Sebanyak 100 Ribu Visa Haji Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei

3 hours ago 3
Sebanyak 100 Ribu Visa Haji Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei ilustrasi(Antara Foto)

DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan bahwa sebanyak 100 ribu visa dari total 203.320 jemaah haji reguler telah diterbitkan. Dengan begitu jemaah yang telah mendapatkan visa bisa masuk asrama haji pada 1 Mei nanti sesuai arahan dari petugas haji.

"Inshaallah, pada 1 Mei jemaah sudah siap masuk ke asrama haji, dan pada 2 Mei akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Hilman, Minggu (20/4).

Sementara proses penerbitan visa bagi jemaah haji terus dipercepat. Dengan berbagai persiapan yang terus dimatangkan, diharapkan keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk.

Hilman menyampaikan bahwa seluruh proses persiapan keberangkatan berjalan lancar. Ia juga mengapresiasi kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia yang terjaga dengan baik menjelang keberangkatan.

Lebih lanjut, Hilman mengungkapkan bahwa jumlah calon jemaah haji reguler yang telah melunasi biaya haji mencapai 208.000 orang. Angka ini menunjukkan surplus 5.000 jemaah.

"Alhamdulillah, meskipun sebelumnya kita sempat khawatir terkait pelunasan biaya haji yang belum selesai, saat ini jamaah haji reguler bahkan sudah surplus lebih dari 5.000 orang. Jemaah haji khusus juga sudah menyelesaikan pelunasan. Dari jemaah yang melunasi itu, juga sudah dinyatakan istitha'ah oleh Kementerian Kesehatan," ujar Hilman.

Jemaah haji juga melakukan manasik haji. Hilman menekankan bahwa tujuan utama manasik haji nasional adalah untuk membangun kesadaran akan pentingnya pemahaman syariat Islam serta mendorong kemandirian jemaah dalam melaksanakan ibadah haji. Kemandirian ini merupakan bagian dari program ketahanan jemaah haji Indonesia.

Acara manasik haji nasional yang bertema Menggapai Haji Mabrur: Meraih Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji ini dihadiri sekitar 1.500 jemaah secara langsung dari wilayah Jakarta, serta lebih dari 141.000 jemaah lainnya yang mengikuti secara daring dari 500 titik di seluruh Indonesia. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |