8 hours ago
4
Ribuan warga Kota Pekanbaru ikut dalam aksi bertajuk Riau Melawan Zionis yang dipusatkan di Tugu Pejuang, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu (20/4).(MI/ Rudy Kurnianwansyah)
SEDIKITNYA 2 ribu warga Kota Pekanbaru ikut dalam aksi bertajuk Riau Melawan Zionis yang dipusatkan di Tugu Pejuang, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu (20/4). Ribuan massa aksi menuntut negara zionis Israel dan Amerika Serikat untuk segera menghentikan genosida dan kejahatan kemanusiaan di Palestina, khususnya di Gaza.
Salah satu koordinator lapangan aksi, yang digelar oleh Koalisi Bela Palestina tersebut, Ustaz Ade Hasibuan mengatakan, pada intinya aksi membela Palestina dan melawan zionis Israel di Riau adalah untuk menuntut kemerdekaan Palestina. "Kami menuntut kemerdekaan untuk Negara Palestina. Kami juga menuntut Israel termasuk negara pendukungnya Amerika Serikat untuk menghentikan kejahatan genosida di Palestina," kata Ade Hasibuan kepada Media Indonesia, Minggu (20/4).
Ia menegaskan, dalam aksi itu, Koalisi Bela Palestina mengimbau umat Islam untuk terus melakukan boikot produk Israel dan produk dari negara pendukungnya, yakni Amerika Serikat.
"Kita akan melakukan seperti ini lagi dengan jumlah massa yang lebih besar sebagai bentuk perjuangan dari Riau untuk Palestina. Apabila ada aksi gabungan dari elemen di Jakarta, kami dari Riau siap untuk bergabung di sana," ungkapnya.
Tokoh masyarakat Riau, Azlaini Agus mengatakan aksi Riau Melawan Zionis diikuti lebih dari 2 ribu peserta. Azlaini yang juga turut sebagai inisiator aksi menambahkan bahwa rumahnya menjadi lokasi rapat persiapan aksi besar membela Palestina, Sabtu (19/4).
Sementara itu, Ketua Koalisi Riau Bela Palestina Sofyan Hadi menyoroti tidak adanya sikap yang jelas dari pemimpin negara-negara muslim untuk menghentikan pembantaian rakyat Palestina. Sebagai bentuk duka mendalam dan keprihatinan maka Koalisi Riau Bela Palestina menyampaikan 4 sikap.
Itu adalah mengutuk keras Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang memerintahkan pembantaian rakyat Palestina, mendukung fatwa jihad dari Lembaga Persatuan Ulama Muslim Internasional dan mendukung Majelis Ulama Indonesia untuk melakukan fatwa jihad tersebut, meminta kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto untuk menghentikan perang di Gaza, mengimbau pemimpin-pemimpinn dunia ini, terkhusus jazirah Arab untuk bersatu menghancurkan penjajah zionis Israel, dan mengajak masyarakat Riau, Indonesia dan masyarakat dunia internasional untuk lebih peduli terhadap kemanusiaan di Palestina dengan donasi.
"Kemudian menyerukan kepada Rakyat Riau dan seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mengendurkan pembelaan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina, dengan cara antara lain mendoakan dan membaca qunut Nazilah dalam setiap sholat, memboikot secara kontinyu dan konsisten produk yang terafiliasi pro zionis Israel, menggunakan medsos untuk menyuarakan kebatilan zionis Israel terhadap rakyat Palestina," pungkasnya. (M-1)
