Raih AEO, STP Perkuat Posisi Jadi Pemain Global Industri Akuakultur

2 hours ago 1
Raih AEO, STP Perkuat Posisi Jadi Pemain Global Industri Akuakultur PT Suri Tani Pemuka (STP), anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) yang bergerak di bidang akuakultur terintegrasi, secara resmi meraih status Auhorized Economic Operator (AEO) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Republik Indonesia(Dok. Suri Tani Pemuka)

PT Suri Tani Pemuka (STP), anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) yang bergerak di bidang akuakultur terintegrasi, secara resmi meraih status Auhorized Economic Operator (AEO) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Republik Indonesia. Sertifikat prestisius ini diserahkan di Kantor Pusat DJBC dan diterima langsung oleh Erwin Djohan, Komisaris Utama STP, dan AEO Manager Ibnu Khaidir Afied.

Erwin Djohan, Komisaris Utama STP dalam keterangannya, Rabu (22/5), mengungkapkan keberhasilan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik bisnis yang aman, efisien, dan sesuai standar internasional.

"Kami optimistis capaian ini akan membuka lebih banyak peluang ekspansi dan memperkuat kolaborasi di tingkat global," katanya.

Pencapaian ini menandai langkah penting STP dalam memperkuat posisi sebagai perusahaan kelas dunia yang menjunjung tinggi prinsip keamanan, keterbukaan, serta kepatuhan terhadap regulasi internasional.

Program AEO merupakan inisiatif yang diberikan kepada perusahaan yang memenuhi standar tinggi dalam hal kepatuhan terhadap regulasi kepabeanan, perpajakan, dan keamanan rantai pasok.

Perusahaan yang memiliki sertifikat ini diakui memenuhi standar SAFE FoS (

PT Suri Tani Pemuka (STP), anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) yang bergerak di bidang akuakultur terintegrasi, secara resmi meraih status Auhorized Economic Operator (AEO) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Republik Indonesia. Sertifikat prestisius ini diserahkan di Kantor Pusat DJBC dan diterima langsung oleh Erwin Djohan, Komisaris Utama STP, dan AEO Manager Ibnu Khaidir Afied.

Erwin Djohan, Komisaris Utama STP dalam keterangannya, Rabu (22/5), mengungkapkan keberhasilan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik bisnis yang aman, efisien, dan sesuai standar internasional.

"Kami optimistis capaian ini akan membuka lebih banyak peluang ekspansi dan memperkuat kolaborasi di tingkat global," katanya.

Pencapaian ini menandai langkah penting STP dalam memperkuat posisi sebagai perusahaan kelas dunia yang menjunjung tinggi prinsip keamanan, keterbukaan, serta kepatuhan terhadap regulasi internasional.

Program AEO merupakan inisiatif yang diberikan kepada perusahaan yang memenuhi standar tinggi dalam hal kepatuhan terhadap regulasi kepabeanan, perpajakan, dan keamanan rantai pasok.

Perusahaan yang memiliki sertifikat ini diakui memenuhi standar SAFE FoS (Framework of Standards to Secure and Facilitate Global Trade) dari World Customs Organization (WCO) atau standard keamanan rantai pasokan internasional.

Dengan status ini, STP mendapatkan berbagai keistimewaan, termasuk prioritas layanan di kepabeanan serta kemudahan dan percepatan proses ekspor-impor.
 
Untuk memperoleh status AEO, sebagaimana diatur dalam PMK 137/2023, STP berhasil memenuhi tujuh kriteria utama, yaitu kepatuhan terhadap regulasi kepabeanan, pengelolaan data perdagangan yang andal, kelayakan keuangan, sistem komunikasi dan kerja sama yang efektif, program edukasi dan kepedulian terhadap keamanan, sistem keamanan dan keselamatan yang kuat, serta sistem evaluasi dan peningkatan berkelanjutan melalui audit internal secara periodik.

Proses sertifikasi AEO STP berlangsung hampir dua tahun dan mencakup tahapan evaluasi komprehensif, mulai dari pengajuan permohonan, pemaparan proses bisnis, verifikasi standar operasional (SOP), hingga peninjauan lapangan oleh DJBC.

Pada 17 Desember 2024, STP secara resmi dinyatakan lolos dan memperoleh sertifikat AEO setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh anggota forum panel yang terdiri atas perwakilan DJBC, kementerian, dan lembaga terkait.

Jonny Susanto, Direktur STP, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Ditjen Bea dan Cukai. Baginya, status itu bukan sekadar pengakuan, namun juga bukti komitmen perusahaan untuk terus menjaga standar kepatuhan dan kualitas layanan.

"Kami siap berkontribusi dalam mendukung perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui praktik bisnis yang berintegritas," ungkapnya.

Dengan sertifikasi AEO, STP kini semakin diperkuat untuk menjadi mitra strategis dalam jaringan perdagangan internasional yang aman dan terpercaya, selaras dengan visi JAPFA Grup untuk memberikan solusi pangan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi. (Ant/E-1)

ramework of Standards to Secure and Facilitate Global Trade) dari World Customs Organization (WCO) atau standard keamanan rantai pasokan internasional.

Dengan status ini, STP mendapatkan berbagai keistimewaan, termasuk prioritas layanan di kepabeanan serta kemudahan dan percepatan proses ekspor-impor.
 
Untuk memperoleh status AEO, sebagaimana diatur dalam PMK 137/2023, STP berhasil memenuhi tujuh kriteria utama, yaitu kepatuhan terhadap regulasi kepabeanan, pengelolaan data perdagangan yang andal, kelayakan keuangan, sistem komunikasi dan kerja sama yang efektif, program edukasi dan kepedulian terhadap keamanan, sistem keamanan dan keselamatan yang kuat, serta sistem evaluasi dan peningkatan berkelanjutan melalui audit internal secara periodik.

Proses sertifikasi AEO STP berlangsung hampir dua tahun dan mencakup tahapan evaluasi komprehensif, mulai dari pengajuan permohonan, pemaparan proses bisnis, verifikasi standar operasional (SOP), hingga peninjauan lapangan oleh DJBC.

Pada 17 Desember 2024, STP secara resmi dinyatakan lolos dan memperoleh sertifikat AEO setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh anggota forum panel yang terdiri atas perwakilan DJBC, kementerian, dan lembaga terkait.

Jonny Susanto, Direktur STP, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Ditjen Bea dan Cukai. Baginya, status itu bukan sekadar pengakuan, namun juga bukti komitmen perusahaan untuk terus menjaga standar kepatuhan dan kualitas layanan.

"Kami siap berkontribusi dalam mendukung perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui praktik bisnis yang berintegritas," ungkapnya.

Dengan sertifikasi AEO, STP kini semakin diperkuat untuk menjadi mitra strategis dalam jaringan perdagangan internasional yang aman dan terpercaya, selaras dengan visi JAPFA Grup untuk memberikan solusi pangan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi. (Ant/E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |