Puncak Arus Balik, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Perpanjang Jam Operasional

5 hours ago 2

BANDARA Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru memperpanjang jam operasional dalam menghadapi masa puncak arus balik liburan Idul Fitri 1446 H.

Sejauh ini, puncak arus balik Lebaran sudah terjadi pada H+4 atau pada Sabtu, 5 April 2025, dengan melayani 11.754 penumpang dan 72 penerbangan. EGM Bandara SSK II Pekanbaru Radityo Ari Purwoko mengatakan kegiatan operasional bandara SSK II Pekanbaru sejauh ini berjalan aman dan lancar dengan ontime performance/OTP sebesar 82%. Hal itu lebih baik dibandingkan rata-rata OTP nasional yaitu 74%.

"Sampai saat ini hanya terjadi satu keterlambatan penerbangan yaitu penerbangan Airasia tujuan Kuala Lumpur pada 31 Maret 2025 yang mengalami technical reason sehingga harus kembali ke apron yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan 60 menit. Hal ini dilakukan demi keselamatan penumpang,” kata Radityo, Senin (7/4).

Dijelaskannya, Bandara SSK II melayani perpanjangan jam operasi bandara atau disebut dengan extend, serta percepatan jam operasi bandara atau disebut dengan advance.

Adapun operasi bandara SSK II Pekanbaru yang seharusnya selesai pada jam 21.00 WIB diperpanjang atau extend menjadi di atas jam 21.00 WIB. Kemudian operasi bandara yang dimulai pada jam 06.00 WIB dapat dipercepat lebih awal atau advance menjadi sebelum jam 06.00 WIB sesuai permohonan dari airline.

Sampai saat ini, lanjutnya, telah diajukan 27 extend penerbangan dan extend terpanjang terjadi sampai dengan pukul 00.35 WIB pada 29 Maret 2025 yang diajukan untuk penerbangan Lion Air dari Jogjakarta. Sedangkan untuk advance diajukan pada 5 April 2025 pukul 04.00 WIB untuk penerbangan Citilink dari Batam yang mengangkut jamaah umroh.

Ia menambahkan, puncak arus mudik sebelumnya terjadi pada H-3 atau pada Jumat 28 Maret 2025 dengan jumlah 13.577 penumpang dan 84 penerbangan. Adapun sejak angkutan lebaran dimulai pada 21 Maret 2025 sampai dengan 5 April 2025, bandara SSK II telah melayani sebanyak 169.891 penumpang dan 1.108 penerbangan.

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 lalu, maka jumlah penumpang mengalami pertumbuhan sebesar 5,9%, sedangkan jumlah pesawat mengalami penurunan atau minus 10,4%.

"Kami berharap semua kegiatan operasional penerbangan dapat berjalan aman dan lancar tanpa ada kendala yang berarti," pungkasnya. (RK/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |