4 hours ago
1
Ilustrasi(MI/WIDJAJADI)
TRADISI Grebeg Syawal di Solo Safari tahun ini sangat memikat ribuan pelancong dan warga yang berjubel di halaman kebun binatang (bonbin) Solo Safari, Minggu ( 6/4/2025).
Sepekan usai Lebaran 1 Syawal 1446 H/2025 yang disebut Ba'do Kupat, tradisi yang menampilkan peraga Joko Tingkir memimpin arak arakan dua gunungan ketupat dengan kawalan prajurit Keraton Kasunanan, selalu menjadi pemandangan khas di tepi danau Solo Safari
Kemeriahan gelaran tradisi ba'do kupat atau Grebeg Syawal di Solo Safari (kelanjutan dari kegiatan Taman Satwa Taru Jurug), yang disimbolkan dengan pembagian gunungan 3000 ketupat ini, selalu menjadi penantian para pelancong yang datang dari berbagai penjuru kota.
Mereka datang, menikmati tahapan prosesj arak arakan, dan berlanjut berebut dua gununga ketupat yang didoakan oleh ulama Keraton Kasunanan Surakarta.
"Ketupat dalam falsafah Jawa bermakna mengaku lepat ( salah ), dan mohon dimaafkan. Ini menjadi gambaran saling memaafkan di momen Lebaran Idul Fitri," ungkap Pengageng Parentah Keraton Kasunanan, KGPH Dipokusumo di sela sela prosesi rebutan kupat atau ketupat di Solo Safari.
Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani menyebut, gelaran Grebeg Syawal bukan hanya merupakan tradisi budaya yang harus dilestarikan, namun juga pengingat spiritual dan penguat tali silaturahmi antarmasyarakat.
Pemkot Solo dan Keraton Kasunanan sangat mengapresiasi manajemen Solo Safari yang telah menyelenggarakan tradisi berebut ketupat sepekan usai lebaran, dengan kreativitas dan semangat pelestarian budaya.
“Harapan kami kehadiran Grebeg Syawal di Solo Safari, akan menjadi pelestari budaya, yang beriringan dengan nafas program pariwisata Solo, bahkan saling menguatkan," kata Astrid.
Keseruan dan kemeriahan rebutan dua gunungan ketupat pada momen grebeg Syawal di Solo Safari, menjadi pendorong para pelancon datang dan sekaligus mengakhiri kegiatan liburan Lebaran 2025 ini. ( WJ )
Caption : Dua gunungan ketupat diperberebutkan ribuan pelancong dari berbagai kota, yang berbaur dengan warga Kota Solo , dalam kegiatan tradisi Grebeg Syawal 1446 H di bonbin Solo Safari. (H-2)
