
ASTRA tol Cipali bersama Kepolisian melakukan Penutupan rest area KM 86 B arah Jakarta pada Senin, (7/4) siang. Penutupan rest area dilakukan setelah adanya laporan terdapat asap yang muncul dari dalam tanah yang dikhawatirkan adanya kebocoran gas.
Di Tengah kepadatan arus kendaraan di ruas tol Cipali, PT Astra infra Cipali terpaksa menutup rest area tol Cipali 86 B setelah sebelumnya dibuka hanya untuk pengemudi istirahat. Penutupan sebagai upaya sterilisasi rest Area KM 86 oleh PT Astra sebagai pengelola jalan tol Cipali untuk memastikan aspek keselamatan pascamunculnya asap di salah satu titik rest area km 86 B tersebut.
Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali.Ardam Rafif Trisilo menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan lapangan oleh tim, tidak ditemukan komponen maupun gas berbahaya di lokasi. Hingga sore ini sterilisasi masih berlangsung untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dalam menggunakan rest area.
"Sterilisasi ini kami lakukan sebagai langkah pencegahan. Meskipun tidak ditemukan yang membahayakan, kami tetap melanjutkan proses sterilisasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," Kata Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Senin (7/4).
Ardam menambahkan bahwa Astra Tol Cipali terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan petugas teknis untuk memantau situasi secara berkala. Selama proses sterilisasi berlangsung, pengguna jalan dianjurkan untuk memanfaatkan rest area alternatif.
"Sebagai alternatif, pengguna jalan dapat beristirahat di rest area km 101 untuk jalur normal serta rest area km 102 dan km 86 jalur one way. Pengguna jalan juga dapat memanfaatkan berbagai alternatif tempat beristirahat di luar gerbang tol," Ungkapnya.
Sementara, hingga Senin sore, pihak pengelola jalan tol Cipali dan pihak Kepolisian masih memberlakukan One Way dari arah Cirebon menuju Jakarta. Kondisi arus kendaraan sendiri terpantau ramai lancar. (H-3)