3 hours ago
2
Para petani di delapan kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan tengah melakukan panen raya padi.(MI/Denny Susanto)
PARA petani di delapan kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan tengah menikmati masa panen raya padi dengan luas mencapai 20 ribu hektare. Melalui program optimalisasi lahan (oplah) pertanian Kalsel menargetkan peningkatan produksi padi hingga tiga juta ton.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, Senin (7/4), di sela-sela kegiatan panen raya serentak di 14 Provinsi bersama Presiden RI, Prabowo Subianto. Di Kalsel kegiatan panen raya dipusatkan di Desa Panca Karya, Kecamatan Alalak Rai 15, Kabupaten Barito Kuala.
"Panen raya nasional Presiden dan Bapak Menteri Pertanian melaksanakan panen di lokasi Majalengka, Jawa Barat, sementara di Kalimantan Selatan dipusatkan di Alalak, Barito Kuala. Total di Kalsel ada sekitar 20 ribu hektare yang tengah memasuki musim panen tersebar di delapan kabupaten," tutur Syamsir.
Dikatakannya Kalsel menjadi salah satu daerah prioritas peningkatan produksi padi nasional, dimana target produksi padi melalui program optimalisasi lahan meningkat dari 1,26 juta ton menjadi tiga juta ton. "Kita terus mendorong adanya peningkatan indeks pertanaman menjadi tiga kali setahun, sehingga target produksi tiga juta ton dapat terealisasi," ujarnya.
Namun sejauh ini optimalisasi lahan di Kalsel baru menjangkau 41 ribu hektare, dengan IP dua kali panen seluas 17 ribu hektare. Sementara program cetak sawah baru akan dimulai pada 2025 seluas 30 ribu hektare dari target 500 ribu hektare dalam kurun waktu lima tahun.
Pada bagian lain Kepala Kanwil Bulog Kalsel, Muh Akbar Said, yang hadir memimpin pembelian gabah petani usai panen raya mengatakan pihaknya akan membeli semua hasil panen petani sesuai HPP untuk gabah Rp6.500 perkilogram. "Hingga April 2025 serapan gabah kita sudah 7.300 ton dari target 6.200 ton. Bulog akan terus melakukan pembelian hasil panen petani sepanjang tahun," tuturnya.
Kegiatan panen raya ini ditandai dengan penyerahan bantuan alinstan dari Kementerian Pertanian dan bantuan dari Pemprov Kalsel kepada Brigade Pangan, kelompok tani dan Pemkab Barito Kuala. Acara yang juga dihadiri Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kalsel, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel dan Bupati Barito Kuala tersebut juga dibarengi dialog bersama petani setempat. (E-2)
