
PULUHAN warga Kampung Ciranjang dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya, membersihkan kuburan di tempat pemakaman umum dan pemangkasan pohon berada di Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang. Pembersihan tersebut, dilakukan jelang bulan ramadan tiba dan mengantisipasi pohon tumbang serta pemberantasan sarang nyamuk.
Sekretaris Rukun Warga 13, Ade Jajang mengatakan, jelang bulan ramadan tiba memang warga Kampung Ciranjang di RT 01, 02, 03, selalu melakukan tradisi yakni bergotong royong membersihkan area makam supaya bersih dari rumput liar termasuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Karena, langkah ini dilakukan agar serangan nyamuk aedes aegipty tidak sampai menyerang warga dan cara yang dilakukan lebih simple.
"Jelang bulan ramadan memang warga di 3 ke RT an selalu berupaya bergotong royong membersihkan kuburan makam dari rumput liar termasuk pemangkasan pohon supaya tidak terlihat angker. Namun, di area tempat pemakaman umum memang sudah lama dijadikan jalan bagi warga di Kampung Benda, Ciranjang dan Cicurug," katanya, Minggu (23/2/2025).
Ia mengatakan, tradisi jelang ramadan tiba bagi warganya memang selalu melakukan gotong royong yang mana semua makam di tempat pemakaman umum (TPU) selalu dibersihkan mulai pusara harus bebas dari rumput dan dicat cat warna putih. Akan tetapi, kebersihan makam kuburan sendiri dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terutama dalam pemangkasan pohon.
"Pembersihan makam yang dilakukannya bagi setiap warga harus membawa golok, cangkul, sabit dan ban bekas. Namun, bagi ibu rumah tangga (IRT) menyiapkan nasi liwet sekaligus munggahan terutama jelang bulan ramadan tiba, dan tradisi ini dilakukan bukan pada momen ramadan saja, tapi kebersihan lingkungan tetap harus supaya tidak ada jentik nyamuk tumbuh dewasa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi di wilayahnya harus diantisipasi dan anggotanya selalu siap melakukan upaya pemangkasan pohon terutama di beberapa ruas jalan, tempat pemakaman umum dan yang lainnya. Namun, pemangkasan pohon yang dilakukannya karena beberapa hari mendapat laporan ada pohon tumbang menimpa makam tersebut.
"Kami menerjunkan tim regu anggota BPBD yang selalu siaga dan mereka memberikan bantuan untuk melakukan pemangkasan pohon yang berbahaya. Karena, memang di lokasi tersebut ada beberapa pohon cukup berbahaya dan upaya pemangkasan sendiri dilakukan dengan cara bergotong royong supaya proses evakuasinya lebih cepat," paparnya.