Tertemper Mobil di Cilebut, Perjalanan KRL Relasi Bogor Terganggu Malam Ini

4 hours ago 4
Tertemper Mobil di Cilebut, Perjalanan KRL Relasi Bogor Terganggu Malam Ini Ilustrasi(Dok KAI Commuter)

PERJALANAN KRL commuter line terganggu pada Sabtu (19/4) sore ini akibat adanya KRL yang tertemper sebuah mobil di perlintasam Cilebut, Bogor.

KAI Commuter pun memohon maaf atas kendala perjalanan tersebut. KRL yang terlibat dalam peristiwa itu ialah Commuter Line No.1040 relasi Manggarai – Bogor oleh kendaraan roda empat di perlintasan sebidang JPL No.27 lintas Cilebut – Bogor sekitar pukul 17.55 WIB.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa saat ini KAI Commuter fokus pada evakuasi keselamatan pengguna ke tempat yang aman dan sarana Commuter Line No.1040 yang tertemper.

“Akibat tertempernya tersebut, Commuter Line No. 1040 relasi Manggarai–Bogor mengalami anjlok. Petugas awak sarana dan seluruh pengguna aman dan selamat,” jelas Joni Martinus dalam keterangannya.

Saat ini seluruh pengguna Commuter Line No. 1040 relasi Manggarai–Bogor telah dialihkan ke Commuter Line No. 1356 untuk menuju Stasiun Bogor.

Joni menambahkan bahwa untuk evakuasi rangkaian Commuter Line No. 1040 tersebut, KAI Commuter memberangkatkan kereta penolong ke lokasi untuk proses evakuasi dan melakukan perbaikan guna normalisasi jalur.

Selain itu, untuk tetap melayani perjalanan Commuter Line, KAI Commuter sementara ini memberlakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line.

“KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan dengan satu jalur, dan perjalanan Commuter Line untuk sementara waktu hanya sampai Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojonggede  guna kembali ke Manggarai/Jakarta Kota,” tambah Joni.

KAI Commuter mengimbau pengguna Commuter Line untuk tetap mengutamakan keselamatan dan selalu mematuhi aturan serta arahan petugas di lapangan. “Update informasi terkini perjalanan Commuter Line dapat diperoleh melalui media sosial @commuterline, sedangkan jadwal serta posisi Commuter Line secara real time melalui aplikasi C-Access,” tutup Joni. (E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |