
PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dijalankan pemerintah sejak awal tahun ini.
Dalam diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di Surabaya, FFI memaparkan kontribusinya dalam meningkatkan gizi anak melalui pemberian makanan bergizi dan susu di sekolah-sekolah sekitar pabriknya di Cikarang.
Pada Oktober 2024, FFI melakukan uji coba program MBG di 10 sekolah dengan memberikan makanan bergizi kepada lebih dari 2.000 siswa. Studi yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami kekurangan gizi, dan pemberian susu secara rutin membantu memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
"Uji coba yang kami lakukan di Cikarang memasukkan minum susu sebagai bagian dari makan bergizi gratis. Kami mendapat tanggapan positif dari siswa dan guru, dan minum susu menjadi bagian yang dinantikan oleh anak-anak," ujar Corporate Communication Manager FFI Fetti Fadliah dikutip dari siaran pers, Jumat (7/3).
Selain menyediakan makanan bergizi, FFI juga memberikan edukasi gizi mingguan bersama mitra akademisi dan praktisi kesehatan.
Menurut Sandra Fikawati dari Universitas Indonesia, konsumsi susu di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara maju. "Survei kami menunjukkan konsumsi susu di Indonesia hanya 16 liter per kapita per tahun, jauh di bawah Belanda yang mencapai 250 liter," ungkapnya.
Dia menekankan bahwa susu mengandung kalsium dan vitamin D yang penting bagi pertumbuhan anak-anak, dan mengimbau agar konsumsi susu tetap menjadi bagian dari program MBG.
Program itu juga sejalan dengan upaya pemerintah Jawa Timur dalam menekan angka stunting dan anemia di kalangan anak sekolah.
Kepala Seksi Kesehatan Gizi Masyarakat Dinkes Jatim, Cicik Swi Antika, menekankan bahwa MBG bukan hanya tentang gizi, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat secara luas.
FFI telah lama menjalankan inisiatif gizi sejak 2013 melalui program Gerakan Nusantara yang telah menjangkau lebih dari 2,5 juta anak dan guru sekolah.
Selain itu, FFI juga terus memberdayakan peternak sapi perah lokal melalui Dairy Development Program (DDP) untuk memastikan pasokan susu berkualitas bagi masyarakat Indonesia. (E-4)