
AKTIVITAS Gunung Lewotolok di Kabupaten Lembata, dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur masih tinggi.
Selama perayaan Jumat Agung, Jumat (18/4), Gunung Lewotolok tercatat meletus sebanyak 90 kali dan Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus sebanyak 16 kali. "Teramati 90 kali letusan dengan tinggi 100-300 meter dan warna asap putih dan kelabu, letusan disertai gemuruh lemah hingga sedang," sebut Sawaludin, Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotolok yang dikutip dari laporan aktivitas Gunung Lewotolok, Sabtu (19/4).
Menurutnya, amplitudo tercatat 20.1-35 millimeter dengan durasi 25-96 detik, gempa 239 kali, tremor harmonik tiga kali, vulkanik dalam dan tektonik jauh masing-masing satu kali.
Meskipun aktivitas letusan meningkat, gunung setinggi 1.423 meter di atas permukaan laut ini masih berstatus waspada atau level II. Menurutnya, masyarakat yang bermukim di desa-desa yang dekat kaki gunung, telah diimbau selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya dari longsoran lava di bagian timur puncak gunung.
Selain itu, penduduk Desa Jontona dan Desa Todanara diimbau tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 2,5 kilometer dari kawah. Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran lava dari bagian, selatan dan tenggara.
Sementara itu, sesuai pengamatan Emanuel Rofinus Bere dari pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, 16 kali erupsi dengan amplitudo 4.4-47.3 millimeter dan lama gempa 47-129 detik. Selain itu tercatat 35 kali gempa hembusan, dua kali gempa harmonik, enam kali gempa vulkanik dalam dan lima kali gempa tektonik jauh.
Terkait masih tingginya aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi.
Selain itu, mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung yakni wilayah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote, serta mengenakan masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.(H-2)