Luas Tambah Tanam Dipantau Harian demi Swasembada Pangan

5 hours ago 3
Luas Tambah Tanam Dipantau Harian demi Swasembada Pangan Sosialisasi aplikasi e-Pusluh(Dok. Istimewa)

MENTERI Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengatakan pemantauan terhadap Luas Tambah Tanam (LTT) harus dilakukan secara harian untuk menjamin tercapainya swasembada. Terkait dengan hal itu, aplikasi e-Pusluh hadir bagi penyuluh untuk memperkuat Gerakan Penyuluh Mendorong Luas Tambah Tanam atau Galuh LTT yang bermuara pada swasembada pangan.

"Pemantauan terhadap LTT harus dilakukan secara harian untuk menjamin tercapainya target swasembada. Kalau mau pangan terpenuhi, harus evaluasi harian, bukan bulanan," kata Amran dalam keterangan, Sabtu (19/4/2025).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan pelaporan LTT harian menjadi bagian penting dalam sistem monitoring berbasis data real time. Ia menambahkan, peran penyuluh lapangan dinilai krusial dalam pelaporan realisasi LTT. 

"Kementan menggandeng penyuluh dari berbagai provinsi tujuannya adalah agar pelaporan LTT dilakukan secara konsisten tiap hari," ujar Idha.

Sosialisasi Galuh LTT dilakukan melalui berbagai kanal. Salah satunya Bertani On Cloud (BOC) Volume 302. BOC kali dilakukan secara simultan oleh beberapa balai di bawah BPPSDMP.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP yang melakukan BOC, Kamis (17/4), di antaranya adalah Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara (BBPKH), Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, dan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batu.

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, berharap penyuluh pertanian menyukseskan swasembada pangan salah satunya melalui Galuh LTT. BBPP Lembang menjadi balai dengan alokasi peserta terbanyak sejumlah 500 orang. Dari jumlah tersebut, 420 peserta hadir online dan 30 orang hadir secara tatap muka dari Kabupaten Pangandaran bersama Kepala BBPP Lembang dan 75 orang hadir secara offline di Hotel Grand Karawang.

Ketua Kelompok Substansi Penyelenggaraan dan Kerja Sama Penyuluhan Pusat Penyuluhan Pertanian Rina Yulianti Sopian dalam paparan sosialisasinya menunjukkan cara mengisi data e-Pusluh kepada para peserta. Ia pun menerangkan tahap-tahap mulai dari cara masuk ke akun masing-masing penyuluh ASN hingga ke pembaruan data. 

Diskusi juga hidup dengan beberapa pertanyaan seputar aplikasi e-Pusluh. Aplikasi e-Pusluh bagi penyuluh yang dapat diakses baik melalui situs maupun aplikasi android. (I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |