
UNTUK melahirkan generasi juara, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) mengulirkan Kompetisi U-15 PSSI Kota Bandung Piala Persib tahun 2025, yang diikuti sebanyak 36 perkumpulan sepakbola (PS).
"Kompetisi kelompok usia berjenjang diharapkan mampu melahirkan atlet yang profesional. Kita membuka kompetisi kelompok usia berjenjang, mulai usia 13, 15 dan 18 dari divisi utama 1 dan 2," ungkap Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, saat membuka kompetisi U-15 Piala Persib di Lapangan Persib Sabtu (19/4).
Menurut Farhan, kelompok usia berjenjang sebuah ‘habit’ yang diterapkan bagi para peserta bahwa dalam berkompetisi itu selalu ada tingkatan. Hal ini juga sebagai bukti, PSSI Kota Bandung selektif dalam menjalankan program serta mencari bakat.
"Kelompok usia berjenjang ini akan membiasakan anak kita mengerti bahwa dalam kompetisi itu terdapat tingkatkan yang harus diikuti satu persatu," papar Farhan.
Farhan meyakini, pembinaan usaha muda menjadi hal penting. Pasalnya ketika Persib tahun 1982-1995 melahirkan banyak pemain yang bertalenta. Itu karena adanya pembinaan yang luar biasa. Jadi pembinaan usia muda menjadi penting.
"Kita semua tahu Persib jadi legendaris tahun 1982-1995, karena pembinaan diklat yang luar biasa. Hasilnya saat ini Persib berhasil membuat diklat yang melahirkan pemain-pemain terbaik," beber Farhan.
Sekarang kata Farhan, Persib lebih baik karena 11 tahun lalu Persib berhasil membuat diklat Persib yang lahirkan pemain terbaik. Atas hal itu, ia mendukung kegiatan tersebut sebagai wadah untuk melahirkan bakat sekaligus mencari bibit pemain bertalenta. "Kita cari pemain terbaik tidak hanya dari Kota Bandung tapi seluruh 27 kota kabupaten di Jabar," tegas Farhan.
Sementara itu Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi menyatakan, kemampuan bermain sepak bola memang harus diasah sejak usia dini.
Mulai dari usia 13, 15 dan 18. Di usia junior ini pembinaan di Kota Bandung di semua cabang olahraga adalah sistematis, berjenjang dan berkesinambungan.
“Harapan saya untuk sepakbola bisa melahir atlet yang dipilih dan dibina sebagai kader dari Persib secara keseluruhan," ucap Nuryadi. (H-2)