Puluhan Relawan Operasi Bersih Sampah di Gunung Gede Pangrango

1 day ago 3
Puluhan Relawan Operasi Bersih Sampah di Gunung Gede Pangrango OPERASI SAMPAH: Para relawan memunguti sampah, terutama jenis plastik, di kawasan TNGGP yang ditinggalkan para pendaki melalui kegiatan Operasi Sampah pada 16-17 April 2025.(Istimewa)

RELAWAN Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melaksanakan aksi bersih-bersih sampah di sepanjang jalur pendakian di kawasan Gunung Gede Pangrango. Sampah tersebut berasal dari para oknum pendaki yang membuang di sembarang tempat.

Relawan lingkungan dari Volunteer Raindeward1819, Andri Gunawan, mengaku prihatin masih ada oknum pendaki yang membuang sampah di kawasan Gunung Gede Pangrango. Jika dibiarkan, kondisi itu akan merusak keindahan alam, terutama mengancam kelestarian ekosistem kawasan gunung.

"Dari hasil penyisiran di lapangan selama dua hari, mulai 16-17 April 2025, sampah yang ditemukan sebagian besar merupakan plastik, terutama botol air mineral," kata Andri kepada wartawan, Kamis (17/4).

Sebagaimana diketahui, plastik merupakan jenis sampah yang sangat sulit terurai. Dari berbagai penelitian, plastik bisa bertahan lebih dari 50 tahun.

"Bahkan untuk jenis botol minum bisa mencapai 100 tahun baru bisa hancur. Ini yang membuat kami tergerak melakukan operasi pembersihan," terang dia.

Pembersihan sampah difokuskan di jalur pendakian Cibodas hingga ke puncak Pangrango. Sementara di jalur pendakian lain ditangani tim penjaga setempat.

Aksi bersih-bersih sampah melibatkan hampir 50 orang relawan. Jumlah relawan yang dilibatkan memang dibatasi karena kondisi kawah Gunung Gede mengalami aktivitas vulkanis sehingga dikhawatirkan menimbulkan potensi gas beracun.

Balai Besar TNGGP pun masih menutup aktivitas pendakian. Di tengah penutupan, Andri menyayangkan masih ada pendaki yang nekat mendaki melalui jalur ilegal. Kondisi itu terlihat dengan ditemukannya jejak berupa sampah. 

“Ini miris sekali. Jalur resmi ditutup, tapi masih ada yang masuk sembarangan. Akibatnya sampah masih berserakan. Harapan kami ke depan, tentu perlu diperketat lagi pengawasan yang para terhadap pendaki, terutama melalui jalur ilegal," pungkasnya.

Kepala Balai Besar TNGGP, Adhi Nurul Hadi, menjelaskan saat ini tengah dilaksanakan kegiatan operasi bersih sampah di tiga jalur utama pendakian yakni Cibodas, Gunung Putri, dan Salabintana. Kegiatannya merupakan inisiasi bersama antara Balai Besar TNGGP dan para mitra relawan antara Volunteer Raindeward1819, Mountana, GPO, dan lainnya.

"Kami dibantu para relawan yang peduli terhadap kondisi lingkungan Gunung Gede Pangrango," kata Adhi. 

Kegiatan ini, sambungnya, sebetulnya dilakukan berdasarkan temuan tim lapangan sebelum dan sesudah Ramadan. Banyak titik-titik di jalur pendakian dan area perkemahan yang dipenuhi sampah, khususnya berjenis plastik.

“Ini adalah bagian dari pelayanan kami terhadap pengunjung, agar ketika pendakian dibuka kembali berdasarkan rekomendasi dari Badan Geologi, para pengunjung bisa merasa nyaman. Kenyamanan dan kebersihan merupakan hal penting dalam pengalaman berwisata alam," pungkasnya. (BB/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |