PT DI dan Pindad Jajal Pasar Komersial

2 weeks ago 14
PT DI dan Pindad Jajal Pasar Komersial Pesawat produksi PT DI(MI/Tri Subarkah)

PERUSAHAAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri pertahanan, seperti PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad mulai menjajal pasar komersial. Direktur Utama PT DI Gita Amperiawan mengatakan, pihaknya telah menandatangi sejumlah kontrak penjualan pesawat N-219 secara komersial, baik untuk pasar dalam maupun luar negeri.

"Di tahun ini PT DI mulai melakukan strategi dan proyek komersial. Di dalam Indonesia-Africa Forum yang lalu kita sudah berkontrak N-219 untuk Kongo, itu untuk komersial," terangnya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/2).

Kongo, sambung Gita, memesan setidaknya 5 unit pesawat N-219. Pesawat tersebut, lanjutnya, codok untuk kondisi lapangan terbang dengan runway sepanjang kurang dari 1 km dan tak beraspal.

"N-219 ini memang dirancang untuk mampu melayani itu selain memiliki dua engine yang lebih aman untuk menyeberangi lautan, kepulauan, dan sebagainya sebagai penerbangan perintis," terangnya.

Meski sudah masuk ke pasar komersil, Gita menegaskan bahwa mayoritas konsumen produk PT DI tetap TNI.

Sementara itu, PT Pindad juga berencana mengomersialisasikan mobil Maung. Saat ini, Pindad masih fokus menyiapkan produksi Maung yang bakal digunakan oleh para menteri Kabinet Merah Putih. Rencananya, produksi Maung untuk menteri dimulai dalam waktu dekat. 

Untuk pasar komersial, Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma, mengatakan bahwa pihaknya mempersiapkan sejumlah sertifikasi sebelum dijual ke masyarakat, baik dari Kementerian Perhubungan maupun Balai Pengujian Laik Jalan & Sertifikasi Kendaraan Bermotor.

"Setelah ini bisa selesai, sertifikasi untuk pasar sipilnya, nanti akan bisa ekspansi pasarnya yang lebih luas. Mungkin tahap awal memang di Kementerian dulu, nah setelah itu baru ada ekspansi pasar yang lebih luas" jelasnya. (Tri/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |