PSSI Gelar eFootball Indonesia Cup 2025

1 week ago 13
PSSI Gelar eFootball Indonesia Cup 2025 PSSI dan Konami resmi menyelenggarakan turnamen eFootball Indonesia Cup 2025 pada Selasa (8/4/2025) di Jakarta.(ANTARA/Hendri Sukma Indrawan)

PSSI bekerja sama dengan pengembang dan penerbit gim asal Jepang, Konami, resmi menyelenggarakan kompetisi esport bertajuk eFootball Indonesia Cup 2025.

Peluncuran turnamen ini adalah salah satu bagian dari kerja sama antara PSSI dan Konami untuk melisensikan timnas Indonesia di fim sepak bola, eFootball.

"Turnamen ini akan terbuka untuk semua level pemain dari berbagai macam kalangan, mulai dari kategori mobile dan konsol bisa bermain dalam turnamen ini," kata General Producer dari Konami Junichi Taya, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/4).

Pemenang dari kategori konsol dan mobile akan berkesempatan mewakili Indonesia di eFootball Championship Open Regional Finals 2025, dan nantinya juga akan tampil di World Finals yang berlangsung di Tokyo.

"Ini adalah kesempatan untuk menorehkan nama pemain Indonesia di kancah internasional. Lebih dari sekadar kompetisi, ini adalah panggung untuk menunjukkan bakat Indonesia ke dunia untuk menginspirasi generasi berikutnya," tutupnya.

Sementara itu, Direktur Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita sebagai perwakilan PSSI menyebut kompetisi ini bisa menjaring talenta-talenta baru di dunia esport untuk menorehkan prestasi di kancah internasional.

Indonesia berhasil meraih gelar juara dunia di Piala Dunia eFootball 2024 untuk kategori konsol.

Timnas Indonesia, yang diwakili Elga Cahya Putra, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie berhasil menang melawan Brasil di final.

Ketiga atlet gim elektronik sepak bola Indonesia tersebut berhasil meneruskan prestasi apik mereka setelah menjuarai AFC eAsian Cup 2024 di Qatar pada Februari 2024.

Gelar juara dunia ini adalah yang kedua bagi Indonesia secara beruntun setelah pada September 2024 merebut trofi FIFAe World Cup 2024 Football Manager.

Tim Indonesia yang diwakili oleh manajer Ichsan Taufik dan asisten manajer Budi Muhamad Manar Hidayat mengalahkan tim Jerman di final dengan agregat 8-2. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |