PSN Wiraraja di Pulau Galang Batam Kantongi Investasi 1 Miliar Dolar AS dari Jepang

6 hours ago 1
 PSN Wiraraja di Pulau Galang Batam Kantongi Investasi 1 Miliar Dolar AS dari Jepang Penandatanganan kerja sama GreenBank Corporation yang menginvestasikan USD 1 M di PSN Wiraraja Green Renewabe Energy & Smart Eco Industrial Park Pulau Galang, FTZ Batam.(Istimewa)

PROYEK Strategis Nasional (PSN) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan dan kawasan industri ramah lingkungan, mendapat dukungan investasi senilai 1 miliar dolar AS dari GreenBank Corporation yang berbasis di Jepang.

Kerja sama ini disepakati dalam forum bisnis bertajuk Regional Infrastructure Investment Opportunities for Economic Transformation yang digelar di Paviliun Indonesia, World Expo 2025 Osaka, Jepang, pada Kamis, 22 Mei 2025. Forum tersebut membahas berbagai peluang investasi infrastruktur berkelanjutan di wilayah Kepulauan Riau dan Jawa Barat.

President Director Wiraraja Indonesia Akhmad Ma'ruf Maulana mengapresiasi kepercayaan pemerintah terhadap PSN ini. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait. Dukungan kebijakan dan sinergi antarsektor menjadi faktor penting dalam mendorong proyek ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional.

"Kami yakin dan optimis bahwa Indonesia akan terus menjadi tujuan utama investasi global dan mampu bersaing secara kompetitif di kawasan," kata Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/5).

Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI), dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kadin Indonesia itu mengatakan, masuknya investasi sebesar 1 miliar dolar AS ini mencerminkan kepercayaan tinggi dari para investor terhadap arah kebijakan pembangunan nasional. Khususnya dari Jepang.

Kepecayaan tersebut juga tidak terlepas dari dukungan Presiden Prabowo Subianto. Kepala telah menetapkan proyek tersebut sebagai bagian dari PSN dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Nomor 12 Tahun 2025 sampai dengan tahun 2030.

"Komitmen bersama ini menjadi fondasi kokoh dalam mewujudkan pembangunan industri hijau yang berdaya saing dan berkelanjutan," ujar dia.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Osaka, John Tjahjanto Boestami, menyatakan bahwa kerja sama yang terjalin dalam forum tersebut diharapkan dapat mendorong transformasi ekonomi nasional. Menurutnya, pengembangan infrastruktur hijau dan hilirisasi industri merupakan bagian penting dari strategi menuju visi Indonesia Emas 2045.

"Kita menyaksikan evolusi penting menuju kerja sama yang lebih terdesentralisasi dan multilevel antara Indonesia dan Jepang," jelas Konjen John.

Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kurniawan Ariadi menekankan perlunya peningkatan produktivitas nasional. Ia menyampaikan bahwa transformasi ekonomi yang sedang dijalankan Indonesia bertumpu pada pengembangan berbasis pengetahuan dan inovasi.

 "Kita harus beralih dari ekonomi berbasis tenaga kerja murah ke ekonomi berbasis pengetahuan, inovasi, dan keterampilan tinggi. Untuk itu, transformasi ekonomi Indonesia harus bersifat lintas sektor dan interdisipliner," ungkapnya.

Saat ini, implementasi transformasi tersebut tengah berlangsung melalui program percontohan di tiga provinsi: Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Bali. Selain itu, Jawa Barat diposisikan sebagai wilayah pionir dalam pengembangan kawasan industri terintegrasi berbasis teknologi dan keberlanjutan. (P-4)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |