
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung sikap UGM yang menolak memfasilitasi peluncuran buku Jokowi's White Paper di Hotel UGM.
"Penyelenggara jelas melecehkan UGM karena menutupi tujuan dan substansi acara. Mereka berbohong. Jadi sangat pantas UGM, sebagai pemilik tempat, menolak memfasilitasi acara tersebut," kata Juru Bicara PSI Wiryawan, Selasa (19/8).
Menurut dia, UGM tidak mendapat informasi yang benar perihal acara. Pihak UGM baru menerima informasi valid bahwa acara sebenarnya adalah peluncuran buku Jokowi’s White Paper setelah pemesanan tempat dibuat serta uang muka pemesanan ditransfer, berbeda dengan keterangan awal saat pemesanan tempat.
"Jelas pihak penyelenggara beriktikad tidak baik dengan menyembunyikan informasi. Kerja sama semestinya digelar dengan sikap saling menghormati, berlandaskan iktikad baik," pungkas Wiryawan.
Sebagaimana ramai diberitakan, pada Senin (18/8), Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan pihak kampus tak memberikan izin penggunaan University Club (UC) Hotel untuk penyelenggaraan acara yang Roy Suryo cs.
Acara itu sendiri bertajuk 'Kado Tercantik 80 Tahun Indonesia Merdeka, dengan agenda Soft Launching Buku Jokowi's White Paper' karya Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tiffauzia Tiyassuma. (WJ/E-4)