Profil Jordi Cruyff, Putra Sang Legenda Belanda yang Bergabung ke Timnas Indonesia 

2 weeks ago 14
Profil Jordi Cruyff, Putra Sang Legenda Belanda yang Bergabung ke Timnas Indonesia  Jordi Cruyff(dok.PSSI)

JORDI Cruyff resmi diperkenalkan sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia oleh Ketua PSSI Erick Thohir pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/2).

"Saat ini saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya juga bisa meng-upgrade sepak bola kita, technical advisor (direktur teknik) untuk timnas kita, yaitu Jordi Cruyff yang terakhir sebagai Direktur Olahraga di Barcelona pada 2023," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/2).

Profil Jordi Cruyff

Jordi Cruyff adalah anak dari legenda Belanda, Johan Cruyff. Dia memulai karier sepak bolanya di dua klub besar Eropa, Ajax Amsterdam dan Barcelona. Kariernya bersinar terutama saat bermain untuk Barcelona antara tahun 1994 hingga 1996. Selama periode tersebut, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu tampil dalam 41 pertandingan LaLiga dan mencetak 11 gol.

Setelah sukses bersama Barcelona, Jordi Cruyff melanjutkan kariernya di Manchester United pada musim panas 1996. Meskipun mengalami masa-masa sulit karena cedera yang sering mengganggu performanya, Jordi Cruyff menjadi bagian dari skuad juara Liga Primer 1996–1997 bersama Setan Merah. 

Ia kemudian dipinjamkan ke Celta Vigo dan akhirnya berlabuh ke Deportivo Alaves. Momen paling bersejarah dalam kariernya terjadi ketika ia membantu Alaves mencapai final Piala UEFA 2001 (sekarang Liga Europa), meskipun mereka kalah dramatis 4-5 dari Liverpool.

Perjalanan Karier Kepelatihan dan Manajemen Jordi Cruyff

Setelah pensiun pada tahun 2010, Jordi Cruyff beralih ke dunia manajerial dan kepelatihan. Ia menjabat sebagai direktur olahraga Maccabi Tel Aviv dari 2012 hingga 2015, di mana ia membantu klub Israel tersebut meraih beberapa gelar domestik dan tampil di kompetisi Eropa. Pada 2017, Jordi ditunjuk sebagai pelatih kepala Maccabi Tel Aviv, memenangkan Toto Cup, dan membawa tim finis di posisi kedua liga.

Karier kepelatihan Jordi berlanjut ke Tiongkok bersama Chongqing Dangdai Lifan dan Shenzhen. Pada 2020, ia diangkat sebagai pelatih tim nasional Ekuador, namun karena pandemi Covid-19, ia tidak sempat memimpin satu pertandingan pun sebelum akhirnya mengundurkan diri. Jordi kemudian kembali ke Barcelona pada 2021 sebagai penasihat olahraga, mendekatkannya kembali dengan klub yang membesarkan namanya.

Jordi Cruyff Bergabung dengan Timnas Indonesia 

Pada 25 Februari 2025, Erick Thohir, Ketua PSSI, mengumumkan bahwa Jordi Cruyff resmi bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai technical advisor atau penasihat teknis. Dengan pengalaman internasional, Jordi Cruyff diharapkan akan memberikan dampak positif dalam perkembangan Timnas Indonesia.

Berikut Karier Kepelatihan dan Manajemen Jordi Cruyff

  • 2009-2010: Valletta (Assisten Pelatih)
  • 2010-2012: AEK Larnaca (Direktur Olahraga)
  • 2012-2017: M. Tel Aviv (Direktur Olahraga)
  • 2017 (Januari-Februari) : M. Tel Aviv (Pelatih Interim)
  • 2017-2018: M. Tel Aviv (Pelatih Kepala)
  • 2018-2019: CQ Dangdai Lif. (Pelatih Kepala)
  • 2020 (Januari-September): Ekuador (Pelatih Kepala)
  • 2020-2021 : SZ FC (Pelatih Kepala)
  • 2021-2022:  Barcelona (Penasihat Strategis)
  • 2022-2023: Barcelona (Direktur Olahraga)
  • 2025:  Indonesia (Penasihat Teknis)

(P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |