
Presiden Prabowo Subianto menegaskan polemik sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) dapat diselesaikan dengan cepat. Masing-masing pihak sudah memiliki kesamaan pandang.
"Prinsipnya kita ini satu negara, satu NKRI. Itu yang jadi pegangan kita. Alhamdulillah kalau memang sudah ada pemahaman bersama dan bisa diselesaikan cepat. Saya kira itu baik sekali," ujar Presiden Prabowo saat memimpin rapat terbatas (ratas) secara virtual, hari ini.
Presiden juga meminta agar keputusan terkait empat pulau tersebut segera disampaikan kepada masyarakat agar tidak berkembang menjadi isu yang kontraproduktif. Menurutnya, situasi nasional yang stabil harus dijaga bersama.
"Segera saja diumumkan ke masyarakat supaya tidak jadi bahan bikin rame lagi. Suasana kita sangat bagus, dan ini harus dipertahankan. Ekonomi kita baik, pertumbuhan juga baik, produksi pertanian meningkat. Saya kira ada kemajuan di semua bidang," tegasnya.
Dalam rapat tersebut, turut hadir Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Dasco menyampaikan kepada Presiden bahwa Kementerian Dalam Negeri menemukan dokumen lama yang menjadi dasar kuat penyelesaian masalah batas wilayah tersebut.
"Kami sudah bicara soal empat pulau. Kami mendapat temuan baru berupa dokumen lama dari Kementerian Dalam Negeri terkait kesepakatan dua gubernur saat itu. Dokumen itu ditandatangani oleh Raja Siregar dan menyatakan bahwa empat pulau itu masuk ke wilayah Aceh," kata Dasco.
Berdasarkan dokumen autentik tersebut, kata Dasco, kedua gubernur dari Aceh dan Sumut akan menandatangani pembaruan kesepakatan di hadapan Presiden Prabowo Subianto. Penandatanganan ini akan menjadi penegasan resmi bahwa empat pulau dimaksud secara administratif merupakan bagian dari Provinsi Aceh.
"Sebentar lagi, di hadapan Pak Presiden, dua gubernur akan menandatangani pembaruan kesepakatan soal empat pulau yang masuk wilayah Aceh," jelasnya.
Dalam video yang dibagikan Biro Pers Sekretariat Presiden, Dasco tampak mengikuti rapat bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Sedangkan Prabowo yang tengah lawatan, tampak didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.