2 weeks ago
12
Seorang warga menggunakan payung untuk menorobos hujan lebat di pedestrian Jalan Sudirman, Jakarta(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk senin 24 Februari 2025.
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir yang akan meliputi wilayah:
Pulau Sumatera
- Hujan Ringan: Pekanbaru, Bengkulu, Lampung, Pangkalpinang dan Tanjung Pinang.
- Hujan Sedang: Medan
- Hujan Petir: Aceh, Padang, Jambi, dan Palembang
Pulau Jawa
- Hujan Ringan: Serang, Jakarta, dan Surabaya
- Hujan Sedang: Bandung dan Semarang
- Hujan Petir: Yogyakarta
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
- Hujan Ringan: Mataram, Kupang dan Denpasar
Pulau Kalimantan
- Hujan Ringan: Pontianak dan Palangkaraya
- Hujan Sedang: Tanjung Selor
- Hujan Petir: Samarinda dan Banjarmasin
Pulau Sulawesi
- Cerah Berawan: Manado
- Hujan Ringan: Makassar
- Hujan Sedang: Gorontalo dan Mamuju
- Hujan Petir: Palu dan Kendari
Pulau Indonesia Bagian Timur
- Udara Kabur: Sorong dan Manokwari
- Hujan Ringan: Ternate, Jayapura, Jayawijaya dan Ambon
- Hujan Petir: Nabire dan Marauke
Bibit siklon tropis 99s diprediksi terpantau di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat dengan pergerakan ke arah barat daya barat sistem ini menginduksi peningkatan Kecepatan angin lebih dari 25 not atau low level jet dan daerah konvergensi di perairan Selatan Jawa.
Sirkulasi siklonik terpantau di Perairan barat Aceh, Samudra Hindia, Barat Bengkulu dan Laut Koral.
Sirkulasi ini membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di sekitar Aceh, Perairan Barat Sumatera Barat, Bengkulu dan Laut Koral.
Daerah perlambatan Kecepatan angin atau konvergensi lain terpantau memanjang dari:
- Selat Malaka
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Jambi
- Kalimantan Barat
- Laut Jawa
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan timur
- Kalimantan Selatan
- Perairan Barat Kalimantan Utara
- Laut Banda
- Laut Arafuru
Daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di:
- Laut Andaman
- Peesisir Barat Sumatera Barat Barat Sumatera Barat
- Laut Jawa
- Samudra Hindia
- Laut sulawesi
- Laut Flores
- Laut Arafuru
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi.
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara, papua dan papua barat.
Peningkatan Kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 not terpantau di Samudra Pasifik, Timur Filipina, Laut Sulu, Laut sulawesi dan Laut Cina Selatan.
Hal ini mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut waspadai ketinggian gelombang 2,5 samp 4 M di perairan laut Maluku.
Prakiraan cuaca merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau melalui aplikasi info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store atau kunjungi website info BMKG dan media sosial Instagram info BMKG.
Sumber berita: Youtube BMKG
