Calon Wali Kota Yesenia Lara Gutiérrez Ditembak Mati Saat Pawai Kampanye di Veracruz, Meksiko

5 hours ago 3
Calon Wali Kota Yesenia Lara Gutiérrez Ditembak Mati Saat Pawai Kampanye di Veracruz, Meksiko Yesenia Lara Gutiérrez, calon wali kota dari partai Morena, tewas ditembak(Facebook)

PAWAI kampanye di negara bagian Veracruz, Meksiko, yang meriah berubah menjadi teror. Ketika calon wali kota Yesenia Lara Gutiérrez ditembak mati bersama tiga orang lainnya.  

Siaran langsung di Facebook menunjukkan Gutiérrez menyapa warga saat ia berparade di jalan-jalan Texistepec, dikelilingi oleh rombongan pendukung. Kerumunan terlihat tersenyum dan meneriakkan yel-yel sebelum tiba-tiba terdengar suara tembakan dari luar kamera, membungkam sorak-sorai mereka. Sekitar 20 tembakan terdengar dalam video tersebut, yang masih tersedia di laman Facebook Lara pada keesokan harinya.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengonfirmasi serangan itu dalam konferensi pers Senin (12/5) pagi. Ia mengatakan belum memiliki informasi mengenai motifnya. Ia menambahkan pemerintah pusat telah berkoordinasi dengan pejabat negara bagian Veracruz dan menawarkan dukungan federal jika diperlukan, termasuk dengan kantor kejaksaan negara bagian.

“Kami tengah berkoordinasi, terutama dengan Menteri Keamanan, dan memberikan segala dukungan yang dibutuhkan selama periode pemilu ini di Veracruz dan Durango,” ujarnya, merujuk pada pemilu yang akan berlangsung pada 1 Juni mendatang di kedua negara bagian tersebut.

Calon wali kota dari partai penguasa Morena yang dipimpin Sheinbaum itu menjadi salah satu dari empat orang yang tewas dalam penembakan tersebut, menurut kantor kejaksaan negara bagian. Tiga orang lainnya dilaporkan terluka.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan dan berjanji akan menegakkan keadilan. “Tidak ada jabatan atau posisi yang sebanding dengan nyawa seseorang,” tulis Gubernur Veracruz Rocío Nahle di platform X. “Kami akan menemukan pelaku pembunuhan pengecut terhadap calon dan pendukung Morena di Texistepec ini.”

Serangan Kandidat Politik

Serangan terhadap kandidat politik merupakan hal yang umum terjadi selama masa kampanye di Meksiko.

Tahun lalu, negara ini mencatat jumlah korban tertinggi akibat kekerasan politik-kriminal, dengan organisasi hak asasi manusia Data Cívica melaporkan 661 serangan terhadap individu dan fasilitas. Banyak korban merupakan pejabat atau kandidat yang mencalonkan diri di tingkat pemerintahan lokal.

Pada Mei 2024, seorang calon wali kota tewas saat kampanye di negara bagian selatan Guerrero, dalam insiden penembakan yang terekam dalam video. Beberapa hari kemudian, wali kota Cotija di negara bagian Michoacán ditembak mati saat ia berjalan pulang dari gym bersama pengawalnya.

Pada Oktober, wali kota Chilpancingo, ibu kota negara bagian Guerrero, juga tewas ditembak kurang dari seminggu setelah dilantik. (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |