
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk Sabtu, 26 Juli 2025.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Berikut Prakiraan Cuaca Sabtu, 26 Juli 2025
Pulau Sumatera
- Udara Kabur: Jambi
- Berawan Tebal: Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang dan Bandar Lampung
- Hujan Ringan: Tanjung Pinang, Padang, dan Pangkal Pinang
- Hujan Petir: Bengkulu
Pulau Jawa
- Cerah Berawan: Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya
- Berawan Tebal: Serang
- Hujan Ringan: Jakarta dan Bandung
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
- Berawan: Denpasar
- Berawan Tebal: Mataram dan Kupang
Pulau Kalimantan
- Berawan: Pontianak
- Hujan Ringan: Samarinda
- Hujan Petir: Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin
Pulau Sulawesi
- Berawan: Manado
- Berawan Tebal: Gorontalo, Makassar, dan Kendari
- Hujan Ringan: Palu dan Mamuju
Pulau Indonesia Bagian Timur
- Hujan Ringan: Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura dan Jayawijaya
- Hujan Petir: Merauke
Siklon tropis Chomai diprakirakan memasuki daratan Pulau Luzon, Filipina. Dengan kecepatan angin 40 not dan tekanan 994 hektopaskal, dengan pergerakan ke arah Utara hingga Timur Laut.
Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan dan Perairan Barat Filipina.
Sedangkan bibit siklon tropis 98W diprakirakan masih terpantau di Samudra Pasifik Utara Papua Nugini, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Samudra Pasifik Utara Papua Nugini.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi terpantau memanjang dari Perairan Selatan Jawa Barat hingga Perairan Barat Bengkulu, Pesisir Timur Lampung hingga Sumatera Selatan, Pesisir Timur Sulawesi Tenggara hingga Selat Makassar, Laut Arafuru hingga Pesisir Selatan Maluku Utara dan Papua Selatan hingga Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis, bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat yang perlu diwaspadai, sementara waspadai pula potensi angin kencang di wilayah, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.
Peningkatan kecepatan angin permukaan hingga mencapai lebih dari 25 not, terpantau di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Filipina, dan Samudra Pasifik Utara Papua Nugini, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan tersebut.
Waspadai ketinggian gelombang 2,5 hingga 4 meter di Selat Malaka bagian Utara, Samudra Hindia Barat Aceh hingga Bengkulu, serta Selat Sunda bagian Barat dan Selatan.
Selain itu waspadai gelombang dengan ketinggian diatas 4 meter di Samudra Hindia Barat Lampung dan Samudra Hindia Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur.
Kemudian waspadai potensi banjir rob di wilayah pesisir:
- Pesisir Sumatera Utara
- Pesisir Kepulauan Riau
- Pesisir Kepulauan Bangka Belitung
- Pesisir Banten
- Pesisir Jakarta
- Pesisir Jawa Barat
- Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir Yogyakarta
- Pesisir Jawa Timur
- Pesisir Nusa Tenggara Timur
- Pesisir Kalimantan Selatan
- Pesisir Kalimantan Tengah
- Pesisir Kalimantan Barat
- Pesisir Sulawesi Utara
- Pesisir Maluku
- Pesisir Papua Selatan
Imbauan BMKG
Prakiraan cuaca ini merupakan gambaran umum kondisi cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store, atau website resmi BMKG di www.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkg.
Sumber: YouTube BMKG