Prabowo Tegaskan Siap Negosiasi dengan AS Soal Tarif Resiprokal

5 hours ago 2

PRESIDEN Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pihaknya siap melakukan negosiasi terkait kondisi perang dagang atau pengenaan tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS).

Presiden berencana mengirimkan utusan untuk melakukan perundingan yang setara dan adil. Prabowo menyampaikan pesan ini saat membahas kondisi geopolitik global yang tengah berkembang serta masa depan Indonesia di tengah situasi tersebut sebagai bagian dari kunjungan kerjanya melakukan panen raya di Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Senin.

"Kita akan berunding dengan semua negara, kita juga akan buka perundingan sama Amerika. Kita akan menyampaikan kita ingin hubungan yang baik, kita ingin hubungan yang adil, kita ingin hubungan yang setara, jadi tidak ada masalah," kata Presiden seperti disaksikan dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (7/4).

Prabowo mengatakan tarif resiprokal yang diterapkan AS kepada negara-negara adalah keputusan yang diambil pemimpin negara AS untuk kepentingan pertumbuhan industri di negaranya.

Maka dari itu, Indonesia juga dalam perundingan terkait dengan hal tersebut, akan memprioritaskan langkah serupa yaitu untuk memastikan kepentingan rakyat Indonesia bisa terakomodir. Apabila dalam perundingan yang berlangsung ditemukan kesepakatan dan alasan yang masuk akal terkait dengan pengenaan tarif resiprokal maka Presiden menyatakan Indonesia akan menghormati keputusan tersebut.

"Pemimpin Amerika mementingkan kepentingan rakyat mereka, kita juga memikirkan rakyat kita. Tidak perlu ada rasa kecewa, tidak perlu ada rasa kuatir, kita percaya dengan kekuatan kita sendiri," kata Prabowo.

Kepala Negara optimistis masa depan Indonesia masih cerah dan bagus, dan apabila ada tantangan memang harus dihadapi bersama-sama, termasuk dalam menghadapi pergolakan geopolitik global yang dinamis. Presiden juga meyakini bahwa masyarakat Indonesia bisa melewati setiap tantangan yang ada dan bangkit menjadi bangsa yang maju.

"Kalaupun ada tantangan ya kita hadapi, dengan gagah, dengan tegar, mungkin ada beberapa saat jatuh, tapi kita akan hadapi dengan bangkit yang baik," kata Presiden.

Sebelumnya, pada Rabu (2/4), Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif sedikitnya 10% ke banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, terhadap barang-barang yang masuk ke negara tersebut.

Indonesia berada di urutan ke delapan di daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32%. Sekitar 60 negara bakal dikenai tarif timbal balik separuh dari tarif yang mereka berlakukan terhadap AS.

Trump mengatakan bahwa tarif timbal balik itu bertujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja di dalam negeri.

Ia dan para pejabat pemerintahannya berpendapat bahwa AS telah 'dirugikan' oleh banyak negara akibat praktik perdagangan yang dianggap tidak adil. (Ant/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |