Polri Kembali Kirim Pasukan untuk Misi Perdamaian PBB: Jaga Wilayah Konflik

3 days ago 9
 Jaga Wilayah Konflik Persiapan pengiriman pasukan perdamaian Polri.(Dok. Polri/MGN)

KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia (Polri) kembali mengirimkan pasukan untuk misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pengiriman pasukan perdamaian sebagai bukti komitmen Korps Bhayangkara dalam mendukung misi perdamaian dunia melalui partisipasi aktif.

Sebelum pengiriman pasukan, Polri menggelar upacara tradisi pembukaan Latihan Pra Penugasan (Latpragas) Satgas Garbha Formed Police Unit (FPU) 7 untuk misi MINUSCA di Republik Afrika Tengah pada Senin, 14 April 2025. Upacara itu dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti.

"Polri telah berkontribusi dalam misi perdamaian PBB sejak tahun 1989, dengan total 3.521 personel yang telah diterjunkan dalam 22 misi di 19 negara," kata Krishna dalam sambutannya dikutip Rabu, 16 April 2025.

Krishna menyebut Polri pertama kali menugaskan Satgas Garbha FPU pada misi MINUSCA pada tahun 2019. Hingga saat ini sudah mengirimkan 840 personel, terdiri dari 716 polisi laki-laki (Polki) dan 124 polisi wanita (Polwan).

Ia mengungkapkan, Latpragas Satgas Garbha FPU 7 MINUSCA ini akan berlangsung selama tujuh bulan dan diikuti oleh 154 personel Polri. Materi pelatihan mencakup pembinaan tradisi, pelatihan wajib seperti Core Pre-Deployment Training Materials dan Specialized Training Materials, latihan kelompok komando, latihan fungsi, serta pelatihan bahasa Prancis. Mengingat MINUSCA merupakan misi francophone atau misi berbahasa Prancis.

Kontingen FPU 7 ini akan menggantikan FPU 6 yang telah bertugas di Republik Afrika Tengah. Selanjutnya, akan melaksanakan tugas sebagai bagian dari United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (MINUSCA) selama satu tahun ke depan.

"Kegiatan ini menandai dimulainya persiapan intensif bagi pasukan kita untuk kembali mengemban tugas mulia menjaga perdamaian dunia di wilayah konflik. Ini adalah bentuk nyata kontribusi Indonesia di mata internasional," ujar jenderal polisi bintang dua itu

Dengan semangat profesionalisme dan integritas tinggi, Polri dipastikan akan terus memperkuat peran sebagai bagian dari penjaga perdamaian global. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |