Penemuan Lubang Hitam yang Mengguncang Teori Big Bang dan Pembentukan Alam Semesta

2 days ago 7
Penemuan Lubang Hitam yang Mengguncang Teori Big Bang dan Pembentukan Alam Semesta Penelitian terbaru menunjukkan  lubang hitam primordial, mungkin memainkan peran lebih besar dalam pembentukan alam semesta daripada yang diperkirakan sebelumnya.(NASA/JPL-Caltech)

PENELITIAN terbaru menujukan lubang hitam mungkin lebih penting dalam pembentukan alam semesta daripada yang diperkirakan sebelumnya. Temuan ini mencakup lubang hitam primordial, yang mungkin terbentuk segera setelah Big Bang, dan dapat menjelaskan energi gelap, elemen yang bertanggung jawab atas percepatan ekspansi alam semesta. 

Peneliti mengatakan lubang hitam primordial dapat menjadi "benih" untuk lubang hitam lainnya yang lebih besar, termasuk lubang hitam supermasif di pusat galaksi. 

Lubang Hitam Supermasif : Tantangan untuk Teori Konvensional

Observasi dari Teleskop James Webb menemukan lubang hitam supermasif yang muncul hanya 800 juta tahun setelah Big Bang. Dengan massa yang miliaran kali lipat dari Matahari, penemuan ini menantang teori konvensional yang menyatakan bahwa pembentukan lubang hitam supermasif memerlukan waktu miliaran tahun. Para ilmuwan berteori bahwa prosesnya mungkin lebih cepat, mungkin melalui keruntuhan langsung awan gas masif. 

Lubang Hitam dan "Big Bang Terbalik"

Studi dari Arizona State University berpendapat lubang hitam dapat menghasilkan energi gelap dengan cara yang mirip dengan "Big Bang terbalik. " Ketika bintang besar runtuh menjadi lubang hitam, materi bisa berubah menjadi energi gelap selama keruntuhan. 

Data dari instrumen DESI mendukung teori ini, menunjukkan peningkatan kepadatan energi gelap seiring bertambahnya lubang hitam di alam semesta. 

Temuan ini menguji beberapa asumsi dalam teori Big Bang. Jika lubang hitam primordial benar-benar ada dan berperan dalam pembentukan struktur kosmik, model kosmologi yang ada perlu diperbarui. Selain itu, lubang hitam supermasif di alam semesta awal menunjukkan proses evolusi yang lebih rumit dari yang dipahami sebelumnya. 

Teori baru juga membuka kemungkinan alam semesta kita berasal dari lubang hitam di alam semesta lain. Penemuan tentang lubang hitam ini, baik primordial maupun supermasif, mengubah pemahaman kita tentang asal-usul dan evolusi alam semesta. Dengan teknologi modern, para ilmuwan terus mengeksplorasi misteri kosmik yang mungkin akan merevolusi teori-teori lama. (news.asu/phys/esa/Z-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |