1 day ago
8
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengunjungi lahan yang bakal dijadikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.(MI/KRISTIADI)
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tengah melakukan persiapan lahan untuk pembangunan sekolah rakyat di Jalan RE Martadinata Blok 212, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Pembangunan sekolah rakyat tahap kedua dari pemerintah pusat tersebut masih dalam tahap pengujian.
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengatakan, Pemerintah Kota Tasikmalaya tengah melakukan persiapan terutama terkait lahan sekolah rakyat. Lahan yang disiapkan berada di Jalan RE Martadinata Blok 212, Kecamatan Cipedes.
"Kami tengan mempersiapkan lahan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah Kota Tasikmalaya sendiri. Saat ini masih dalam tahap pengujian oleh dirjen. Ke depan mudah-mudahan adanya sekolah rakyat bisa memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan, di jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas," katanya, Minggu (13/4).
Menurut dia, program sekolah rakyat di Kota Tasikmalaya masih berproses. Program ini dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah hanya menyediakan lahan.
"Program sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan daerah. Sudah ada 9 daerah di Jabar yang mengajukan lokasi antara lain di Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim mengatakan, program sekolah rakyat sangat tepat untuk mengakomodir kebutuhan pendidikan dasar khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Adanya sekolah rakyat mulai SD hingga jenjang SLTA membuat anak-anak berprestasi yang sekolahnya tidak selesai bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Kami akan terus mendorong rencana pelaksanaan program sekolah rakyat di Kota Tasikmalaya agar bisa terealisasi. Kami mendukung kolaborasi dengan pemerintah pusat," tandasnya.
