
SEDIKITNYA 14 orang dikonfirmasi tewas dan 750 orang terluka dalam peristiwa ledakan besar di salah satu pelabuhan utama Iran, kata pihak berwenang seperti dilansir BBC.
Sementara kantor berita Iran, IRNA, menyebut setidaknya lima orang tewas dan 700 lainnya terluka setelah ledakan besar mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee dekat Bandar Abbas di Iran selatan. Enam orang lainnya hilang.
Ledakan di pelabuhan komersial terbesar di negara itu terjadi pada Sabtu (26/4) pagi waktu setempat.
Getaran massif menghancurkan jendela dan atap gedung-gedung di dekatnya serta menghancurkan mobil-mobil.
Warga melaporkan merasakan dampak ledakan hingga jarak 50 km (31 mil). Video yang diverifikasi oleh BBC menunjukkan api semakin membesar sebelum ledakan besar, dengan orang-orang kemudian melarikan diri dari lokasi dan yang lainnya terluka di jalan-jalan yang dikelilingi puing-puing yang berasap.
"Seluruh gudang dipenuhi asap, debu, dan abu. Saya tidak ingat apakah saya masuk ke bawah meja atau terlempar ke sana akibat ledakan," kata seseorang yang berada di area tersebut kepada TV pemerintah.
Rekaman udara menunjukkan sedikitnya tiga area terbakar dan menteri dalam negeri Iran kemudian mengonfirmasi bahwa api menyebar dari satu kontainer ke kontainer lainnya.
Sekolah dan kantor di wilayah tersebut telah diperintahkan untuk tetap tutup pada Minggu (27/4).
Salah satu firma risiko maritim swasta mengatakan mereka yakin kontainer yang terkena dampak tersebut berisi bahan bakar padat yang keperluan rudal balistik.
“Kebakaran itu terjadi akibat penanganan yang tidak tepat terhadap pengiriman bahan bakar padat yang dimaksudkan untuk digunakan dalam rudal balistik Iran," kata Ambrey Intelligence.
Ambrey mengatakan pihaknya juga mengetahui pada Maret 2025 sebuah kapal berbendera Iran membongkar kiriman bahan bakar roket natrium perklorat di pelabuhan tersebut.
Surat kabar Financial Times sebelumnya melaporkan bahwa dua kapal telah mengirimkan bahan bakar ke Iran dari Tiongkok.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan kesedihan dan solidaritas yang mendalam dengan mereka yang terkena dampak ledakan tersebut.
Dalam pesan yang diunggah di X, Presiden mengatakan bahwa dia telah mengeluarkan arahan untuk penyelidikan menyeluruh terhadap kondisi dan penyebab ledakan tersebut. (B-3)