
PERGURUAN tinggi diharapkan melakukan pengajaran berbasis penelitian agar dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie saat memberikan orasi ilmiah dalam Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas YARSI Semester Ganjil Tahun Akademik 2024-2025 di Jakarta, Sabtu 926/4).
"Kita harus melakukan pengajaran yang berbasis penelitian, agar kita bisa menghasilkan inovasi-inovasi baru," ujar Wamen Stella kepada awak media usai orasi ilmiah.
Stella mengatakan, pengajaran berbasis penelitian penting agar perguruan tinggi mampu menciptakan inovasi baru. Menurutnya, inovasi baru tidak akan tercipta tanpa adanya curiousity yang dijawab secara sistematis dengan riset.
Inovasi sendiri penting merupakan komponen penting dalam perkembangan industri dan pertumbuhan ekonomi secara umum.
Wamen Stella mengungkapkan apresiasinya pada Universitas YARSI yang sudah berupaya mengimplementasikan pengajaran berbasis ilmiah. Bahkan sudah yang mengembangkan aplikasi yang terkait kecerdasan artificial (artificial intelligence/AI).
"Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi dan pemerintah sangat berterima kasih pada partisipasi yang luar biasa dari universitas swasta kita. Salah satu contoh yang mungkin sangat mempunyai adalah Universitas YARSI," tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas YARSI Prof, dr .Fasli Jalal mengatakan pihaknya sudah melakukan fokus kepada riset dalam pembelajaran. Dengan mahasiswa selalu mendapatkan tantangan baru dalam penyusunan skripsi dan tesis bahkan disertasi yang diharapkan memberikan kontribusi lebih luas.
Dia menyebut riset-riset dilakukan dengan berdasarkan kenyataan di lapangan untuk melahirkan inovator dan inventor, yang berpotensi membangun startup atau perusahaan sendiri.
"Jadi cycle itu yang kita bangun dan itulah menurut Prof. Stella research mindset-nya akan terbangun," jelasnya.
Dalam Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas YARSI Semester Ganjl Tahun Akademik 2024-2025 pada hari ini, terdapat 458 wisudawan yang hadir dalam kesempatan tersebut. Ini adalah kali pertama Wamen Stella Christie memberikan orasi ilmiah pertama di Tanah Air setelah menjabat sebagai Wamendiktisaintek. (H-2)