11 hours ago
8
Penemuan satu dari tiga korban minihus jatuh di sungai Lae Kombih, Pakpak Bharat, Sumut, Minggu (27/4).(DOK BASARNAS)
Upaya Tim SAR Gabungan mulai membuahkan hasil dengan ditemukannya satu dari tiga penumpang minibus yang terjun ke sungai Lae Kombih, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut. Korban ditemukan sejauh 10 kilometer dari titik kendaraan jatuh.
"Berkat sinergitas dan koordinasi yang baik, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan salah seorang korban," ungkap Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika, Minggu (27/4) sore.
Tim SAR Gabungan menemukan salah satu korban tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Proses evakuasi diwarnai tantangan berat akibat medan curam, tebing licin, serta aliran sungai yang dipenuhi bebatuan besar.
Komunikasi tim juga sempat terganggu karena lemahnya sinyal di lokasi pencarian. Namun akhirnya jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Subulussalam untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak yang berwajib.
Pihak berwajib pun telah mengidentifikasinya dan memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan salah satu dari tiga penumpang minibus yang masuk ke sungai. Tim SAR Gabungan kini melanjutkan pencarian terhadap dua korban lain.
Mereka terus menyisir area pencarian di sepanjang sungai Lae Kombih dan tebing yang mengapitnya. Penyisiran dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari pengarungan sungai menggunakan perahu rafting milik Satgas SAR hingga scouting darat sepanjang bibir tebing.
Pencarian juga memanfaatkan drone thermal untuk menjangkau area yang sulit diakses secara manual. Tim SAR juga telah menyisir aliran sungai dari air terjun Kedebuhan di Kota Subulussalam, hingga wilayah hilir.
Kecelakaan terjadi pada Rabu (23/4), sebuah minibus hitam jenis Avanza dengan nomor polisi D 1217 SHJ terjun ke sungai Lae Kombih. Dalam insiden ini, tiga orang korban masing-masing Heri, 50, Gigi, 40, dan Zuato Balkiah, 37, warga Desa The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, dilaporkan hilang.
Mereka merupakan penumpang minibus yang berangkat dari Sinabang, Aceh, menuju Jambi. Kendaraan diduga hilang kendali saat melintas di jalan berbukit di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Pakpak Bharat, yang bersebelahan langsung dengan sungai Lae Kombih.
Sungai Lae Kombih merupakan sungai berbatu dengan arus deras yang melintasi wilayah perbukitan Pakpak Bharat. Kondisi alam yang ekstrem kerap menjadikan kawasan ini rawan kecelakaan dan menyulitkan proses penyelamatan.(H-1)
