
OTORITA Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara menegaskan komitmen penjaminan kepastian bagi investor yang terlibat dalam proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pembangunan ibu kota baru. Skema penjaminan dilakukan melalui mekanisme penjaminan bersama (co-guarantee) dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan Kementerian Keuangan.
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, tujuan penjaminan ini agar investor merasa aman dan yakin bahwa proyek yang mereka danai tidak akan dihentikan di tengah jalan secara sepihak.
"Jadi, bagi Bapak/Ibu investor, tidak ada lagi keraguan dalam berinvestasi di sini. Bukan hanya kami yang menjamin, tapi juga Kementerian Keuangan akan memberikan approval (persetujuan)," ujar Basuki dalam keterangan resmi, Sabtu (19/4).
Saat bertemu dengan Konsorsium China Harbour Engineering Co. Ltd. (CHEC)-IJM (China Harbour Indonesia) pada Rabu (16/4) di IKN, Kalimantan Timur, Basuki juga menekankan pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pekerjaan Umum, telah memiliki pengalaman panjang dalam melaksanakan berbagai proyek KPBU tanpa pernah melakukan penghentian proyek (terminasi).
"Sebelum dilakukan proses pre-qualification atau pengadaan proyek KPBU, Otorita IKN terlebih dahulu harus memperoleh persetujuan dari Kementerian Keuangan," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Vice Presiden CHEC Liu Baohe mengaku menaruh perhatian terhadap sejauh mana jaminan pemerintah dapat memberi perlindungan terhadap risiko dalam jangka panjang. Setelah melangsungkan diskusi dengan Kepala OIKN, Liu mengatakan CHEC optimistis akan terus menindaklanjuti proses investasi yang telah berproses di OIKN.
"Kunjungan kami ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan yang monumental. Kami semakin yakin untuk bisa memulai investasi jangka panjang di IKN," imbuhnya.
Otorita IKN menyambut baik ketertarikan dan partisipasi dari China Harbour Engineering Co. Ltd. dalam proyek pembangunan ibu kota baru.
Hingga saat ini, investasi yang telah berproses di IKN oleh Konsorsium CHEC-IJM yang dipimpin oleh China Harbour Engineering Co. Ltd, terdiri dari dua proyek. Pertama, pembangunan 20 tower hunian aparatur sipil negara (ASN) dengan jumlah hunian mencapai 1.058 unit. Pembangunan ini berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub Wilayah Perencanaan (SWP)-1B.
Selain itu, ada proyek pembangunan jalan dan infrastruktur terowongan multiutilitas atau multi utility tunnel (MUT) di KIPP SWP-1C, sepanjang 26,87 kilometer (km). (Ins/E-1)