DHL Express Hentikan Sementara Pengiriman ke AS di Atas $800 akibat Aturan Tarif Baru

3 hours ago 2
DHL Express Hentikan Sementara Pengiriman ke AS di Atas $800 akibat Aturan Tarif Baru DHL Express resmi menangguhkan pengiriman paket bernilai lebih dari US$800 ke Amerika Serikat mulai minggu ini, menyusul lonjakan pemeriksaan bea cukai.(Media Sosial X)

DHL Express menangguhkan sementara pengiriman ke Amerika Serikat untuk paket bernilai lebih dari US$800 (sekitar Rp12,7 juta), karena adanya “peningkatan signifikan” dalam aturan bea cukai menyusul pemberlakuan rezim tarif baru oleh Donald Trump.

Perusahaan pengiriman global ini mengumumkan mulai Senin, mereka akan menghentikan sementara pengiriman dari perusahaan di seluruh negara ke konsumen di AS “hingga pemberitahuan lebih lanjut”.

Meski demikian, pengiriman antar perusahaan (business-to-business) tetap berjalan, “meskipun mungkin juga mengalami keterlambatan”.

Sebelumnya, paket dengan nilai hingga US$2.500 bisa masuk ke AS dengan sedikit dokumen. Sejak diberlakukannya pemeriksaan bea cukai yang lebih ketat bersamaan dengan tarif baru awal bulan ini, ambang batas tersebut diturunkan.

DHL menyatakan perubahan ini “telah menyebabkan lonjakan dalam proses clearance bea cukai formal, yang sedang kami tangani sepanjang waktu.”

Mereka menambahkan sementara upaya peningkatan kapasitas sedang dilakukan untuk menangani lonjakan ini, “pengiriman bernilai lebih dari US$800, tanpa memandang asalnya, dapat mengalami keterlambatan selama beberapa hari.”

Perusahaan ini masih akan mengirimkan paket dengan nilai di bawah US$800, yang dapat masuk ke AS dengan pemeriksaan minimal.

Namun, Gedung Putih berencana untuk memperketat aturan terhadap pengiriman di bawah US$800 — khususnya yang dikirim dari Tiongkok dan Hong Kong — mulai 2 Mei, dengan menutup celah hukum yang memungkinkan paket bernilai rendah masuk ke AS tanpa bea masuk.

Penghapusan aturan yang disebut sebagai “de minimis” ini akan berdampak pada perusahaan seperti Shein dan Temu, dua raksasa ritel murah.

Baik Shein maupun Temu memperingatkan mereka akan menaikkan harga “karena perubahan terbaru dalam aturan perdagangan global dan tarif.”

Pemerintahan Trump mengklaim “banyak pengirim” di Tiongkok “menyembunyikan zat ilegal dan menutupi isi sebenarnya dari pengiriman ke AS melalui praktik pengiriman yang menyesatkan.”

Dalam sebuah perintah eksekutif, Gedung Putih menyatakan langkah-langkah ini ditujukan “mengatasi rantai pasokan opioid sintetis” yang disebut “berperan besar dalam krisis opioid sintetis di AS.”

Beijing membalas opioid fentanil adalah “masalah internal AS” dan menyatakan Tiongkok memiliki kebijakan narkotika paling ketat di dunia.

Pekan lalu, Hongkong Post mengumumkan mereka menangguhkan pengiriman paket ke AS via laut dan mulai 27 April, akan berhenti menerima paket tujuan Amerika.

Mereka menyatakan: “AS bertindak tidak masuk akal, melakukan penindasan, dan memberlakukan tarif secara semena-mena.” (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |