4 hours ago
2
Misa Paskah di Basilika Santo Petrus Vatikan(https://www.vatican.va/)
PAUS Fransiskus dalam pesan Paskah yang disampaikan pada Minggu (20/4) mencatat pentingnya harapan akan perdamaian dan menyerukan agar konflik bersenjata di berbagai belahan dunia berakhir serta perlunya bantuan bagi korban konflik tersebut.
Paus Fransiskus memasukkan referensi tentang perang di Ukraina saat ia tampil sebentar untuk memberkati khalayak yang berkumpul untuk merayakan Minggu Paskah di Vatikan sebelumnya.
Itu adalah penampilan publik penting pertama Paus yang berusia 88 tahun itu sejak ia meninggalkan rumah sakit, tempat ia dirawat karena pneumonia ganda.
"Saudara-saudari, Selamat Paskah!" Paus Fransiskus sempat mengucapkannya, sebelum seorang ajudan membacakan sisa berkat dan pidato tahunannya Urbi et Orbi, yang menyerukan diakhirinya konflik di Ukraina dan Gaza.
"Semoga Kristus yang bangkit memberikan hadiah Paskah-Nya berupa perdamaian bagi Ukraina, yang hancur karena perang, dan mendorong semua pihak yang terlibat untuk terus berupaya mencapai perdamaian yang adil dan abadi," kata pesan tersebut seperti dilansir Sky News, Senin (21/4)
Dalam pesannya, Paus juga menyampaikan rasa prihatin terhadap penderitaan umat Kristiani di Palestina dan Israel, serta kepada seluruh rakyat Israel dan Palestina.
Pesan dukungannya juga disampaikam kepada umat Kristiani di Timur Tengah, serta rakyat di Yaman, Myanmar, Republik Demokratik Kongo, Sudan, dan Sudan Selatan.
Paus turut menyinggung situasi sulit yang masih berlangsung di kawasan Kaukasus Selatan. Dia juga mendoakan agar Armenia dan Azerbaijan dapat segera menandatangani dan mewujudkan perjanjian damai.
Paus menekankan bahwa perdamaian tidak akan mungkin terwujud di tempat-tempat yang tidak menjunjung tinggi kebebasan beragama, kebebasan berpikir dan berpendapat, serta tidak adanya rasa saling menghormati dan komitmen terhadap perlucutan senjata.
"Cahaya Paskah mendorong kita untuk meruntuhkan tembok-tembok pemisah yang menciptakan perpecahan dan menimbulkan konsekuensi politik serta ekonomi yang serius. Cahaya ini mengajak kita untuk saling peduli, memperkuat solidaritas dan bekerja demi pengembangan manusia seutuhnya," tambah pesan tersebut.(H-2)
