Kasus Keracunan Massal di Desa Karangturi Klaten Melandai, Korban Rawat Inap Nihil

2 hours ago 3
Kasus Keracunan Massal di Desa Karangturi Klaten Melandai, Korban Rawat Inap Nihil Petugas kesehatan memberi penanganan bagi warga yang keracunan makanan di Posko penanganan kejadian luar biasa keracunan massal di Karangturi, Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025).(Antara)

KASUS keracunan massal di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwano, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dinyatakan telah melandai dan kini tidak ada lagi korban yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, warga mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan pada acara pergelaran wayang kulit, Sabtu (12/4) malam. Pergelaran ini diadakan salah satu warga dan dihadiri sekitar 200 orang.

Korban yang mengalami gejala keracunan, seperti pusing dan mual-mual total mencapai 160 orang. Banyak korban yang menjalani rawat inap di rumah sakit dan puskesmas, serta rawat jalan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Klaten, Hanung SW, menyebutkan 57 orang menjalani rawat inap dan satu orang meninggal. Kemudian, korban yang menjalani rawat jalan 103 orang.
 
“Namun, hari ini tinggal satu orang yang dirawat di rumah sakit, dan per jam 11.30 WIB sudah dibolehkan pulang. Jadi, sekarang tidak ada korban yang dirawat di rumah sakit,”  jelasnya, Minggu (20/4).

Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyatakan status kejadian luar biasa (KLB) dalam kasus keracunan massal di Desa Karangturi, kini telah landai dan status KLB dicabut.

“Nah, kita sekarang masih menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan yang dihidangkan kepada sekitar 200 warga pada pergelaran wayang kulit, Sabtu (12/4) malam,” imbuhnya. (JS/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |