
ATLET panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, menilai bahwa olahraga panjat tebing di Tanah Air telah mengalami kemajuan pesat dalam satu dekade terakhir, terutama dalam hal regenerasi atlet muda.
Ia mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, yang telah berperan besar dalam mengembangkan olahraga ini melalui pembinaan intensif dan pembentukan pusat-pusat latihan khusus di berbagai daerah.
“Sekarang pembinaan sudah merata, bahkan ada sentra pelatihan khusus untuk usia muda di banyak daerah. Ini tidak lepas dari dukungan pemerintah,” ujar Veddriq di sela pelatnas di Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Tak hanya pemerintah, ia juga mengakui peran penting sektor swasta dan masyarakat yang ikut menyemangati perjuangan para atlet untuk membawa nama Indonesia ke kancah dunia.
Menurut Veddriq, kompetisi domestik pun kini semakin rutin dan tersebar di berbagai wilayah. “Kejuaraan nasional mulai berjalan, kompetisi juga makin banyak, terutama di nomor speed yang sudah berkembang pesat di Indonesia,” jelasnya.
Veddriq berharap dukungan dari semua pihak tetap terjaga, mengingat Indonesia kini tengah menjadi sorotan dunia dalam olahraga panjat tebing, baik dari segi prestasi, penyelenggaraan event, maupun pengembangan atlet muda.
Ia juga optimistis Indonesia bisa mendulang medali emas di ajang IFSC World Cup Bali 2025 yang digelar pada 2–4 Mei, terutama di nomor speed climbing.
Pelatih tim nasional, Hendra Basir, menyatakan bahwa Indonesia akan mengirim kontingen lengkap untuk memanfaatkan kuota tuan rumah. Rencananya, ada 10 atlet putra dan 9 atlet putri di nomor speed, serta masing-masing 6 atlet untuk nomor lead. (Ant/I-3)