Musikal Legenda Sukabumi Tampil Memukau di Galeri Indonesia Kaya

3 hours ago 1
Musikal Legenda Sukabumi Tampil Memukau di Galeri Indonesia Kaya Musikal Legenda Sukabumi Tampil Memukau di Galeri Indonesia Kaya(Dok. TADGP)

UNTUK pertama kalinya, musikal Tunggulah Aku di Gunung Parang (TADGP) karya Den Aslam dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya. Pertunjukan yang diproduksi oleh Ngajagi Kreasi Nusantara ini mengangkat kisah tragis cinta Nyi Pudak Arum dan Wangsa Suta, yang berlatar runtuhnya Kerajaan Pajajaran pada abad ke-16.

TADGP memadukan musik, tari, dan teater dalam balutan kisah rakyat yang disajikan secara modern dan puitis. Diperankan oleh para aktor muda berbakat, pertunjukan ini semakin hidup berkat sentuhan musik dari Jamil Hasyani dan koreografi oleh Gaya Gita Studio.

Menurut Den Aslam, musikal ini merupakan bagian dari upaya menghidupkan kembali warisan budaya melalui panggung seni yang relevan bagi generasi muda.

 “Kisah-kisah lokal bisa menjadi sumber nilai dan identitas bangsa,” ujar Den.

Penampilan TADGP disambut antusias oleh para penonton dari berbagai kalangan—seniman, budayawan, hingga tokoh politik. Mereka disuguhkan musik yang memadukan unsur tradisional dan kontemporer, serta kostum dengan sentuhan etnik-modern yang memukau.

Menariknya, pertunjukan ini juga menghadirkan sosok Nyai Kartini dan putrinya, Arum, dari abad ke-19, sebagai penghubung naratif antara masa klasik dan era kolonial.

“Arum adalah simbol perlawanan nilai-nilai lokal terhadap dominasi Eropa,” jelas Den.

Didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI serta berkolaborasi dengan Teaterindo dan Arsikarta Foundation, produser Rio Kamase berharap TADGP menjadi awal kebangkitan seni pertunjukan dari Sukabumi.

“Kami siap membawa TADGP ke kota-kota lain,” kata Rio. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |