Mudik dengan Mobil Pribadi Bersama Anak? Sebaiknya Siapkan Car Seat

2 days ago 8
Portal Informasi News Siang Akurat Terbaru
Mudik dengan Mobil Pribadi Bersama Anak? Sebaiknya Siapkan Car Seat Ilustrasi(Freepik)

DOKTER Spesialis Anak dari Rumah Sakit Permata Depok, Agnes Tri Harjaningrum, mendorong kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya memiliki kursi pengaman (car seat) bagi anak saat mudik perjalanan darat. Pasalnya, saat ini, kepemilikan car seat di Indonesia masih rendah sekitar 15%.

"Car seat dirancang khusus untuk meredam dampak benturan, mengurangi risiko cedera fatal hingga 71%, dan melindungi organ dalam anak yang masih rentan," kata Agnes, dikutip Senin (31/3).

Dia mengatakan tanpa car seat, anak-anak, terutama bayi dan balita, berisiko tinggi mengalami cedera kepala, leher, tulang belakang, hingga terlempar dari kendaraan

Posisi aman yang diberikan car seat, lanjut Agnes, krusial dalam melindungi anak dari dampak pengereman mendadak. 

Oleh karena itu, ia berharap, dengan edukasi yang lebih luas, semakin banyak orangtua menyadari bahwa car seat adalah investasi penting untuk
keselamatan anak yang tidak boleh diabaikan ketika melakukan perjalanan darat.

"Mungkin karena harganya mahal, tapi kan ini bisa disiasati misalnya dengan menyewa atau beli yang bekas. Car seat ini penting dan memang harus digunakan untuk melindungi anak dan menjaga keselamatan," ujar Agnes.

Selain perlindungan fisik saat kecelakaan, Agnes juga mengingatkan orangtua akan pentingnya mengenali tanda-tanda kegawatan medis yang bisa muncul saat perjalanan darat.

Tanda-tanda seperti masalah pernapasan harus segera diwaspadai seperti sesak napas, napas cepat, cuping hidung kembang kempis, retraksi dinding dada, kulit kebiruan, perubahan kesadaran hingga sulit dibangunkan, bingung, kejang, dehidrasi berat yang ditandai mulut kering, mata cekung, ubun-ubun cekung pada bayi, kurang buang air kecil, serta demam tinggi yang tidak turun atau disertai kejang.

Selama perjalanan, usahakan anak tetap tenang dan nyaman. Jika kejang, tubuh anak dimiringkan dan jauhkan dari benda berbahaya. Jika sesak napas, tubuh anak diposisikan duduk atau setengah duduk.

Ia juga mengingatkan bahwa kondisi kegawatan medis bisa terjadi kapan saja, sehingga orangtua harus selalu siap dan tanggap untuk mencegah dengan persiapan obat-obatan, hingga paket peralatan pertolongan pertama pada saat kecelakaan (P3K) di dalam kendaraan. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |