
PEMBALAP Red Bull, Max Verstappen, memilih untuk tidak banyak menanggapi insiden yang melibatkan dirinya dengan George Russell pada akhir balapan Formula 1 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu lalu.
Insiden terjadi pada tikungan kelima di lap terakhir, saat Verstappen bersenggolan dengan Russell, yang berujung pada penalti waktu 10 detik untuk juara dunia empat kali tersebut.
Saat ditanya apakah aksinya terhadap pembalap asal Inggris itu disengaja, Verstappen hanya menjawab singkat, "Tidak masalah."
Verstappen terlihat memperlambat laju mobilnya saat memasuki tikungan kiri yang sempit, diduga hendak mengembalikan posisi keempat kepada Russell sesuai instruksi tim Red Bull. Namun, ia kemudian justru mempercepat lagi dan akhirnya menabrak mobil Mercedes.
Ini menjadi insiden kedua antara mereka sepanjang balapan, setelah sebelumnya Verstappen melebar di tikungan pertama dalam usahanya mempertahankan posisi keempat saat restart setelah kemunculan safety car dengan enam lap tersisa.
Ketika terus ditekan soal insiden tersebut, Verstappen hanya mengatakan, "Ya, oke. Itu bagus. Saya lebih suka berbicara tentang balapan daripada satu momen."
Di sisi lain, Russell yang finis keempat mengatakan, “Menurut saya, saya baru saja tertabrak! Saya tidak tahu mengapa atau apa yang ada di baliknya. Pada akhirnya, saya senang bahwa saya melanjutkan balapan dengan sedikit kerusakan dan pada akhirnya itu lebih menghukumnya daripada saya," ucapnya.
Ia menambahkan, “Begitulah cara Max balapan. Seperti yang saya katakan, dia berada di P4, saya di P5 – saya berakhir di P4, dia berakhir di P10, jadi dari sisi saya, saya senang bahwa saya berhasil menyelesaikan balapan.”
Akibat penalti tersebut, Verstappen harus turun dari posisi kelima ke posisi ke-10, yang membuatnya hanya meraih satu poin dari GP Spanyol. Ini menjadi pukulan besar dalam upayanya mempertahankan gelar juara, apalagi Oscar Piastri sukses membawa McLaren finis 1-2 bersama Lando Norris.
Saat diminta komentar soal dampak hukuman itu terhadap peluangnya merebut gelar, Verstappen menjawab, "Jika memang ada. Saya pikir kami terlalu lambat untuk memperjuangkan gelar. Itu terlihat jelas hari ini."
Ia melanjutkan, "Kami mencoba melakukan tiga pit stop dan itu cukup bagus, tetapi kami juga membutuhkannya karena kami benar-benar mengalami degradasi ban yang cukup parah, jadi itu bagus."
"Sayangnya, tentu saja, safety car keluar di akhir dan kami kehabisan ban di akhir dan ban keras jelas bukan ban yang tepat. Ketika Anda hanya memiliki enam putaran lagi, semua orang bisa melaju dengan kecepatan penuh, cengkeraman saya sangat terbatas pada ban keras," ujar Verstappen lagi.
Dengan hasil ini, Verstappen tetap menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan 137 poin, tertinggal 39 poin dari Lando Norris dan 49 poin dari Oscar Piastri di puncak klasemen.
Dari sembilan seri yang telah dilombakan musim ini, Verstappen baru mencatatkan dua kemenangan, yaitu di GP Jepang (seri ketiga) dan GP Emilia-Romagna (seri ketujuh). (Ant/I-3)