Monash University Indonesia Buka Program Master of Sustainability

8 hours ago 1
Monash University Indonesia Buka Program Master of Sustainability Pro-Vice Chancellor & President Monash University Indonesia, Matthew Nicholson.(Dok.Istimewa)

INDONESIA menghadapi tantangan besar dalam menjembatani kesenjangan talenta (talent gap) di sektor keberlanjutan, khususnya di bidang
energi, konstruksi, pertanian dan keuangan. Dengan target nasional mencapai emisi karbon nol bersih (net zero) pada 2060, Indonesia
membutuhkan tenaga profesional yang terampil dan berpengetahuan luas. Namun, pasokan talenta hijau di Indonesia saat ini belum mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Menyikapi hal tersebut Monash University Indonesia meluncurkan program Master of Sustainability, sebagai bagian penting dari komitmen strategisnya terhadap keberlanjutan. Program yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026 ini, dirancang untuk mencetak tenaga profesional yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang kebijakan dan bisnis keberlanjutan. Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen Monash dalam membentuk masa depan tenaga kerja hijau di Indonesia.

Pro-Vice Chancellor & President Monash University Indonesia, Matthew Nicholson kemarin pada acara Sustainability Forum 2025 yang digelar di kampus Monash University, Indonesia Jumat (23/5), mengatakan, Indonesia berada di garis depan transisi keberlanjutan global, namun keberhasilannya bergantung pada kemampuan dalam membangun tenaga kerja terampil yang dapat mendorong perubahan.

“Melalui kolaborasi lintas sektor dan pendidikan berkualitas tinggi seperti program Master of Sustainability, kami mempersiapkan generasi
pemimpin baru untuk membantu mewujudkan target net zero Indonesia pada 2060,” ujar Matthew di hadapan lebih dari 300 pemimpin lintas sektor yang hadir untuk mencari solusi terkait isu-isu mendesak.

"Seperti mitigasi perubahan iklim, pembiayaan berkelanjutan, penciptaan lapangan kerja hijau dan kebijakan keberlanjutan," lanjutnya.

Director of Public Affairs and Sustainability Danone Indonesia, Astri Wahyuni  menyatakan, komitmen Danone Indonesia untuk mencapai target net zero tidak hanya terbatas pada investasi teknologi, tetapi juga pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia. “Itulah sebabnya kami percaya bahwa inovasi lahir dari sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan komitmen terhadap lingkungan serta kerja sama lintas sektor,” tutur Astri.

Kesenjangan pendidikan
Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eniya Listiyani Dewi, menegaskan bahwa energi terbarukan adalah inti dari transisi energi Indonesia. Ia juga menyoroti kesenjangan antara pendidikan vokasi dan kebutuhan industri, khususnya di bidang teknis. Transisi energi bukan hanya tentang mengganti sumber energi, tetapi juga menciptakan peluang kerja yang inklusif dan berkelanjutan bagi generasi muda.

“Untuk itu, upaya ups killing dan perluasan akses pendidikan vokasi menjadi langkah strategis. Langkah ini penting agar generasi muda dapat
berperan aktif sebagai penggerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” jelas Eniya.

Untuk diketahui Monash University, Indonesia merancang program Master of Sustainability untuk para profesional dari berbagai latar belakang, yang ingin memperdalam pengetahuan tentang keberlanjutan dan menguasai keterampilan praktis untuk menghadirkan solusi nyata.

Program ini disesuaikan dengan kebutuhan industri, memastikan lulusannya siap memimpin ekonomi hijau dan menjawab tantangan nasional. Mahasiswa akan mendalami isu-isu keberlanjutan melalui kurikulum interdisipliner yang mencakup topik-topik seperti mitigasi perubahan iklim, transisi energi, kota berkelanjutan dan ekonomi sirkular. Mereka juga akan mendapatkan pengalaman langsung melalui penempatan kerja di industri serta proyek kolaboratif bersama perusahaan, pemerintah dan LSM.

Komitmen Monash University, Indonesia tidak hanya sebatas menawarkan gelar, tetapi juga menciptakan jalur talenta yang mampu memimpin transisi Indonesia menuju ekonomi berkelanjutan. Program ini mendukung target Net Zero 2060 Indonesia dan komitmen Perjanjian Paris, memastikan lulusan siap berkontribusi di tingkat nasional maupun global. Untuk informasi lebih lanjut tentang program Master of Sustainability dan proses pendaftaran tahun akademik 2025-2026, kunjungi situs resmi Monash University, Indonesia. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |