Mitigasi Kebijakan Donald Trump, Serapan Mineral Dalam Negeri pada Industri Manufaktur Jadi Solusi

1 week ago 17
Mitigasi Kebijakan Donald Trump, Serapan Mineral Dalam Negeri pada Industri Manufaktur Jadi Solusi Ilustrasi--Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan pakaian di salah satu pabrik garmen di Banjarnegara, Jawa Tengah.( ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

PEMERINTAH Indonesia dinilai perlu memperkuat serapan mineral dalam negeri untuk mendorong kinerja industri manufaktur sebagai langkah strategis menghadapi potensi dampak kebijakan tarif baru yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Ahmad Heri Firdaus menjelaskan ekspor langsung Indonesia ke AS lebih banyak didominasi oleh produk sawit, tekstil, dan alas kaki. Namun, efek lanjutan dari kebijakan ini tetap terasa karena berpotensi mengganggu rantai pasok global, termasuk pada produk mineral.

“Perdagangan dunia itu ibarat jaring laba-laba. Kalau Amerika terganggu, maka Jepang dan Tiongkok ikut kena, dan ujungnya bisa berdampak ke Indonesia,” ujarnya.

Situasi ini menegaskan pentingnya ketahanan ekonomi dalam negeri, termasuk melalui penguatan program hilirisasi bahan mineral mentah. Pemerintah didorong tidak hanya memperkuat proses hilirisasi, tetapi juga memastikan keterhubungan antara hasil olahan mineral dan kebutuhan industri nasional.

Indonesia dapat menekan ekspor produk mineral dasar dan mengolahnya di dalam negeri menjadi barang jadi, seperti panci, knalpot, hingga rangka mobil yang memiliki nilai tambah tinggi. Langkah ini tidak hanya menciptakan produk bernilai, tetapi juga memperluas kesempatan kerja dan memperkuat daya beli masyarakat.

Pada akhirnya, produk dari industri manufaktur dapat menggantikan barang impor, sehingga memperkuat cadangan devisa nasional di tengah tensi perang dagang global.

Heri menambahkan Tiongkok merupakan mitra dagang utama Indonesia di sektor mineral dan logam dasar. Jika ekspor Tiongkok ke AS terganggu, permintaan mereka terhadap produk hilirisasi dari Indonesia pun bisa menurun.

“Itulah mengapa pemerintah harus fokus memperkuat pasar domestik,” tegas Heri. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |