
RIBUAN umat Kristiani yang ada di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengikuti Misa Hari Raya Paskah sebagai puncak atau penutupan rangkaian pekan suci di Gereja Katedral Santo Petrus, Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Minggu (20/4).
Saat melaksanakan Misa tersebut, mereka tampak tampak khidmat hingga suasananya terasa begitu damai. Bahkan, mereka juga terus merenung untuk mengenang kisah Yesus Kristus yang wafat di kayu salib. Umat yang mengikuti Misa ini terlihat begitu antusias hingga pengurus gereja harus menyiapkan tempat tambahan dengan memasang tenda dan kursi di bagian luar karena di dalam gereja sudah dipenuhi jemaat.
"Hari Minggu ini, kita sedang merayakan Hari Raya Paskah sebagai puncak atau penutupan rangkaian pekan suci yang ketiga yang berlangsung pada pukul 12.00 WIB," ungkap Humas Gereja Katedral Santo Petrus, Sesilia Amanda.
Menurut Sesilia, sebelum melaksanakan Misa, pihaknya sudah menyelenggarakan ekaristi Hari Raya Paskah mulai dari pukul 06.00 WIB dan pukul 09.00 WIB, kemudian rangkaian Misa ini akan dilanjutkan pukul 17.00 WIB. Antusias umat yang mengikuti Misa Hari Raya Paskah pada tahun ini cukup tinggi, tetapi masih lebih banyak umat yang mengikuti ibadah Jumat Agung yang mencapai hingga 3.500 orang.
"Antusiasnya tidak terlalu melonjak seperti pada Jumat Agung. Namun, tetap terjadi penambahan umat, makanya terlihat di belakang saya tenda cukup penuh kurang lebih ada 2.000 sampai 2.500 orang pada misa hari ini," papar Sesilia.
Sementara untuk pengamanan, kata Seslilia tentunya masih sama dengan skema yang dilakukan selama pekan suci, yakni berkoordinasi dengan tim keamanan baik secara eksternal maupun internal. Untuk eksternal pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian dari Polsek, Polda, Kelurahan, Kecamatan dan sebagainya. Secara internal juga membentuk panitia khusus keamanan untuk membantu jalur masuk kendaraan, masuk umat dan keluar dari Gereja Katedral Bandung.
Sesilia menambahkan, untuk tema Paskah tahun ini yakni rekonsiliasi dan resolusi. Dimana rekonsiliasi semua umat menyadari kekurangan dan dosa-dosa melalui penebusan Tuhan Yesus Kristus di kayu salib saat Jumat Agung. Di hari ini Hari Raya Paskah ini, punya resolusi untuk hidup yang lebih baik dan hidup baru yang punya dampak juga bagi masyarakat.
"Kami juga berharap semua umat bisa merasakan spirit dari kebangkitan tuhan yang sudah menebus dosa-dosa umat hingga akhirnya pada hari ini bangkit untuk menjadi awal kehidupan yang baru dan lebih baik," terang Sesilia.(H-2)