
Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau President Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto tidak merasa dilecehkan terkait pembuatan meme oleh mahasiswi ITB. Menurutnya, penangkapan yang dilakukan bukan karena aduan Presiden.
"Kita nggak tau kan (merasa dilecehkan), Pak Prabowo tidak mengadukan apa-apa Presiden tidak mengadukan apa-apa," ujar Hasan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Kendati demikian, pihaknya menyayangkan kejadian tersebut. Hasan mengatakan ruang ekspresi bisa diisi dengan sesuatu yang bertanggung jawab bukan dengan hal-hal yang menjurus kepada mungkin penghinaan atau kebencian.
"Tapi tetap saja, kalau Bapak Presiden sampai hari ini kan tidak pernah melaporkan tidak pernah melaporkan pemberitaan tidak pernah melaporkan ekspresi-ekspresi yang menyudutkan beliau," jelasnya.
"Dan beliau justru terus-menerus menyuarakan persatuan, menyuarakan saling merangkul supaya bangsa kita bisa bergerak maju ke depan," bebernya.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang perempuan berinisial SSS yang mengunggah foto wajah Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan maksud menjelekkannya (meme). Pelaku adalah mahasiswi ITB berinisial SSS dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Perihal itu disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago. Erdi mengatakan SSS juga ditahan di ruang tahanan Bareskrim Polri. "Sudah (jadi tersangka), ditahan di Bareskrim," kata Kombes Erdi kepada wartawan, Sabtu (10/5). (Far/P-1)