
DIVA Zahra, pereli wanita binaan Rifat Sungkar, bakal tampil di kampung halamannya, Bandung, pada 10-11 Mei 2025 dalam ajang Kejurnas Sprint Rally 2025 Putaran 2.
Gadis kelahiran tahun 2001 ITU akan menghadapi tantangan yang ada di Sirkuit Jalak Harupat. Sirkuit dengan special stage terpanjang 4,1 kilometer dan terpendek 3,7 kilometer itu seluruhnya merupakan lintasan aspal yang twisty namun berkarakter cepat. Selama dua hari lomba, pembalap akan melahap 4 SS dengan total jarak 15,60 kilometer.
Bagi Diva Jalak Harupat dikenang sebagai lintasan tarmac pertama yang pernah ia rasakan saat pertama kali terjun di kancah sprint rally pada tiga tahun silam. Sirkuit itu pula sempat membuat Diva merasakan tantangan lain sebuah lintasan rally karena sebelumnya ia hanya mengenal lintasan gravel.
“Lintasan aspal sangat berbeda dengan lintasan gravel. Di aspal saya harus lebih fokus, penuh konsentrasi, presisi dan minim kesalahan. Salah sedikit saja, risikonya fatal," ucap pereli yang didukung Pertamax Turbo, Fastron dan Telkomsel sebagai sponsor utama itu.
Apa yang diucapkan Diva terbukti saat melakukan shakedown di hari Jumat (9/05). Baru beberapa ratus meter lepas dari start, mobil Honda Jazz Hatchback yang dikendarainya menghantam pembatas, yang membuat dirinya harus mengakhiri latihan.
“Saya melakukan kesalahan kecil tapi akibatnya fatal karena membuat mobil saya rusak dan saya tidak dapat menyelesaikan shakedown," ujarnya.
Tapi bukan Diva namanya kalau tidak memiliki optimisme yang tinggi untuk meraih targetnya menjadi juara nasional di Kelas Wanita. Ia mengaku kesalahan yang ia lakukan menjadi pelajaran yang sangat berharga dan tidak akan ia ulangi.
“Saya pernah beberapa kali melakukan kesalahan yang berakibat fatal, tapi saya tunjukkan dengan perbaikan pada balapan-balapan berikutnya,” kata Diva.
Diva pernah menorehkan hasil bagus di lintasan aspal saat turun di Sirkuit Meikarta pada Agustus 2024 dengan menjalani Putaran 5. Ketika itu, di hari pertama Diva mengalami patah as. Namun di hari kedua, ia tunjukkan kemampuannya dan mampu bertengger di posisi kedua.
Di sirkuit Jalak Harupat, Diva kembali menebalkan keyakinannya untuk memberikan yang terbaik.
“Target saya tahun ini adalah menjadi juara di Kelas Wanita. Saya harus siap menghadapi segala kendala yang bakal terjadi. Saya yakin, mobil yang sudah mengalami peningkatan performa, tim yang sangat suportif dan semakin padu serta arahan dari mentor yang tidak kenal lelah akan menjadi dukungan yang sangat berarti dalam meraih target saya,” pungkasnya dengan penuh semangat.