Minyak Sawit Murni Lebih Sehat ketimbang Minyak Nabati Lain

2 weeks ago 14
Minyak Sawit Murni Lebih Sehat ketimbang Minyak Nabati Lain Kelapa sawit.(Dok MI)

MINYAK sawit murni--berwarna merah bertekstur kental--merupakan salah satu minyak nabati yang lebih sehat dibandingkan minyak nabati lain. Ini karena minyak sawit murni memiliki kandungan nutrisi unik yang bermanfaat bagi kesehatan

"Namun, ada syaratnya yaitu prosesnya tidak berlebihan. Jika minyak sawit murni tidak melalui proses yang berlebihan, transfat dan kontaminanasi 3-MCPD ester (bersifat genotoksik) dan glycidil ester (carcinogenik dan genotosik) tidak akan terjadi," ungkap Darmono Taniwiryono, Ketua Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia dan dikenal juga sebagai Ahli Pengembang Virgin Palm Oil.

Salah satu keunggulan utama minyak sawit adalah kandungan betakaroten yang tinggi. Betakaroten merupakan prekursor vitamin A yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem imun, dan berfungsi sebagai antioksidan alami yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Keterangan gambar: Minyak sawit murni.

Selain itu, minyak sawit kaya tocotrienol, salah satu bentuk vitamin E yang lebih kuat dibandingkan tokoferol yang umum ditemukan dalam minyak nabati lain. Tocotrienol dikenal memiliki efek antioksidan yang lebih kuat, membantu melindungi sel-sel otak, mendukung kesehatan jantung, serta memiliki potensi dalam mencegah berbagai penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan kanker.

Berbeda dengan minyak nabati lain seperti minyak kedelai, jagung, dan bunga matahari yang mengandung Omega-6 dalam jumlah tinggi (50%-70%), minyak sawit hanya mengandung sekitar 9%-12% Omega-6. Berikut rinciannya dalam bentuk tabel.

Kadar Omega-6 dalam minyak sawit vs minyak nabati lain

Jenis minyak Kadar Omega-6 (linoleic acid, % dari total lemak)
Minyak sawit  9%-12%
Minyak kedelai  50%-55%
Minyak jagung  55%-60%
Minyak bunga matahari  60%-70%
Minyak kanola  18%-23%
Minyak wijen  40%-45%
Minyak kacang tanah  30%-35%

Konsumsi Omega-6 yang berlebihan tanpa keseimbangan dengan Omega-3 dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan berisiko terhadap berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes. Dengan kandungan Omega-6 yang lebih rendah, minyak sawit memberikan alternatif lebih sehat dan seimbang untuk konsumsi harian.

Dengan kombinasi betakaroten tinggi, tocotrienol yang kaya, serta kadar Omega-6 yang rendah, minyak sawit menawarkan manfaat kesehatan yang lebih unggul dibandingkan minyak nabati lain. Oleh karena itu, minyak sawit bisa menjadi pilihan lebih baik dalam mendukung gaya hidup sehat tanpa risiko inflamasi berlebih yang sering dikaitkan dengan konsumsi minyak nabati tinggi Omega-6.

Dengan kandungan Omega-6 yang rendah, minyak sawit murni sangat kompatibel untuk dikombinasikan dengan Omega-3 yang bersumber dari alga. Proporsi campuran yang tepat antara Omega-6 dan Omega-3 adalah 5:1. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |