Mendiktisaintek Janji Dorong Perkuat Kolaborasi dengan PTS

6 days ago 9
Mendiktisaintek Janji Dorong Perkuat Kolaborasi dengan PTS Mendiktisaintek Brian Yuliarto dan Wamendiktisaintek Stella pada Bukber Ngop Bareng Wartawan Pendidikan di Kemendiktisaintek Senayan, Jumat (7/3).(Dok Kemendiktisaintek)

KEBERADAAN kalangan Perguruan Tinggi Swasta ( PTS) dinilai amat penting dan strategis dalam menggenjot Sumber Daya Manusia ( SDM) Indonesia yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan,riset dan teknologi. Terkait itu Mendiktisaintek Prof Dr Brian  Yuliarto berjanji akan mendorong kerjasama atau kolaborasi bagi kalangan PTS semisal kolaborasi dengan kalangan Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) juga Dunia Usaha dan Dunia Industri ( Dudi).

"Kita  ingin mendorong kolaborasi kalangan PTS misalnya keterbatasan teman teman di PTS untuk membeli peralatan laboratorium atau riset, itu harusnya bisa kita atasi dengan penggunaan bersama sama dengan teman teman di PTN," kata Brian Juliarto bincang santai Bukber Ngopi Bareng dan Iftar Bersama di Auditorium Lantai 2 Gedung D, Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), pada Jumat sore (7/3/2025). 

Sekitar 45  perwakilan media bidang pendidikan juga Forum Wartawan Pendidikan ( Fortadik) hadir dalam kegiatan tersebut. Turut hadir Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek Fauzan Adziman, Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Ahmad Najib, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Publik dan Media Ezki Tri Rezeki Widianti,  Kabiro Humas Kemendiktisaintek Manifes Zubayr  dan jajaran pejabat di Kemdiktisaintek lainnya.

Sementara Wamendiktisaintek Prof Fauzan berhalangan hadir sedang dalam tugas lainnya. Brian alumni ITB yang juga lulusan Jepang mengutarakan pihaknya tengah membuat data base sistem informasi peralatan peralatan yang  bisa digunakan bersama-sama. 

"Sehingga riset juga lebih berputar lebih keras, lebih kencang, tidak hanya riset itu dilakukan minimal disusun oleh sendiri, tetapi bisa didukung oleh perusahaan swasta atau kalangan Dudi juga," cetus Brian seraya menambahkan dengan  kolaborasi akan bisa berkembang maju kalangan  PTS bersama PTN.

Dia mengakui adanya keterbatasan PTS dalam peralatan, sedangkan yang sudah ada di PTN bisa bersama digunakan, sehingga nanti produk produk riset itu lebih banyak bisa dihasilkan.

"Jadi kalangan PTS  tidak perlu investasi alat mahal karena bisa berkolaborasi dengan PTN. Nah ini sekat sekat ini  akan kita buka, termasuk juga dengan dunia industri," tukasnya.

Hemat dia  beberapa kalangan industri memiliki peralatan canggih, kemudian komputasi, itu bisa dipakai, dan ini dapat di masukkan program  meningkatkan lintas peralatan sehingga membuat menjadi terbuka ke seluruh pihak.

"Kolaborasi didorong, jadi cukuplah sekat sekat itu bidang administrasinya," tandasnya.

Akreditasi

Brian menambahkan keberadaan PTS sangat penting dalam mendongkrak Angka Partisipasi Kasar atau APK perguruan tinggi. "Peran teman teman PTS  sangat penting guna  mendongkrak APK serta menghasilkan SDM  dari perguruan tinggi dalam jumlah yang besar, 60%," ungkapnya.

Ia menukas masih banyak warga Indonesia yang belum menempuh kuliah karena itu tidak perlu pula terjadi rivalitas antara PTS dengan PTN . Hemat dia pihaknya melakukan penjaminan mutu  kalangan PTS melalui akreditasi guna mencetak SDM berkualitas. 

"Jadi akreditasi itu konteksnya bukan mengawasi, akreditasi justru menstimulus, memotivasi dan mendorong agar kampus kampus PTS naik terus kualitasnya," pungkas Brian.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |