
DALAM the 49th Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) menegaskan komitmennya untuk menjawab tantangan global melalui penguatan portofolio migas, pengembangan energi bersih, dan dukungan terhadap agenda ketahanan energi nasional.
Pada sesi panel bertajuk Global Executive Talk: Balancing Risk and Opportunities in Global Energy Portfolio, Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro menjelaskan, strategi perusahaan dalam menjaga pertumbuhan di tengah volatilitas pasar global. Yakni, memperkuat portofolio migas melalui akuisisi aset produksi, eksplorasi berisiko rendah di sekitar lapangan yang sudah ada, serta akuisisi anorganik yang terukur di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah, menjadi fokus utama MedcoEnergi.
"MedcoEnergi tetap berkomitmen pada efisiensi operasional, pengurangan emisi, dan pengembangan gas sebagai bahan bakar transisi," ujar Hilmi dalam keterangannya, Kamis (22/5).
Perusahaan juga terus membangun kapabilitas sektor energi rendah karbon seperti tenaga surya, geotermal, pertambangan tembaga untuk mendukung elektrifikasi, serta studi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS). Selain itu, MedcoEnergi telah menjalankan lebih dari 100 inisiatif untuk menurunkan emisi dalam lima tahun terakhir.
Dalam paparannya, Hilmi juga menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi dalam menghadapi dinamika industri energi.
"Dalam industri ini, pembelajaran adalah proses yang tidak pernah berhenti. Banyak hal yang berubah dengan cepat. Kita harus terus belajar dan akan terus belajar," ungkap Hilmi.
Di kesempatan itu, Direktur & CEO MedcoEnergi Roberto Lorato menekankan pentingnya sektor hulu dalam mendukung hiliriasi migas nasional. Sektor hulu migas saat ini adalah mendukung perluasan sektor hilir melalui peningkatan produksi migas domestik.
"Integritas pasokan hulu yang andal dengan pemrosesan hilir domestik yang efisien akan memastikan ketersediaan energi yang lebih stabil dan terjangkau bagi industri," ujarnya.
Baik Hilmi maupun Roberto, menyampaikan pesan yang selaras yakni kolaborasi adalah kunci untuk melangkah lebih cepat dan menghadapi tantangan energi. Hilmi menegaskan setiap peluang selalu dibicarakan bersama mitra sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, sementara Roberto menekankan pentingnya kemitraan strategis untuk memperkuat sinergi hulu dan hilir. Keduanya sepakat, kerja sama adalah landasan utama transisi energi yang andal dan berkelanjutan. (E-1)