
PEMERINTAH Kota Denpasar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi (DTKSK) bersama perusahaan menggelar peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Gedung Dharma Negara Alaya, Kamis (1/5). Gelaran acara ini dikemas dengan nuansa yang berbeda, kolaboratif dengan menonjolkan dialog, kreativitas seni, dan aksi sosial.
Pada peringatan May Day yang jatuh setiap 1 Mei ini dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang juga sekaligus menyerahkan penghargaan kepada perusahaan dan bantuan sosial kemanusiaan secara simbolis.
Salah satu pementasan yang ditampilkan yakni garapan kolosal bertajuk Jaya Wira Wibawa yang melibatkan 100 penari. Garapan ini menggunakan latar kerajaan zaman dahulu dengan kerajaan teknologi yang menggambarkan antara teknologi dan tradisi yang saling melengkapi. Garapan ini juga menggabungkan gerak tari dengan visual latar gambar dan video berbasis kecerdasan buatan (AI).
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, peringatan May Day itu tidak identik dengan kegiatan unjuk rasa, penyampaian ispirasi dan sebagainya. Peringatan di Kota Denpasar sendiri diselenggarakan Pemkot Denpasar yang berkolaborasi dengan seluruh para pekerja serta stakeholder dan perusahaan melalau penyelenggaraan kegiatan seni.
“Saya harapkan ke depannya kegiatan ini bisa terus dipertahankan agar Denpasar bisa lebih maju dalam segala bidang," ujar Arya Wibawa.
Sementara itu Ketua Panitia May Day 2025, I Made Sudiatmika menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menepis stigma negatif bahwa May Day identik dengan demonstrasi yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa penyampaian aspirasi juga bisa dilakukan dengan cara yang santun melalui dialog atau musyawarah,” kata Sudiatmika.
Kegiatan May Day di Kota Denpasar ini melibatkan partisipasi dari 85 perusahaan yang masing-masing mengikutsertakan 10 hingga 20 pekerja, ditambah keterlibatan OPD dan instansi pemerintah. Beragam agenda digelar, seperti donor darah dan cek kesehatan (gula darah), pementasan seni dan budaya dari para pekerja.
Selain itu, juga pemberian penghargaan untuk 3 perusahaan terbaik dalam penerapan hubungan industrial, penyerahan bantuan kemanusiaan berupa 10 paket sembako, tongkat, dan dukungan bagi UMKM, serta hiburan rakyat dan kuliner dari pelaku UMKM.
Plt. Kepala DTKSK Kota Denpasar, I Gusti Ayu Ngurah Raini menyatakan, Pemkot Denpasar memfasilitasi kolaborasi antara unsur perusahaan, pekerja, dan pemerintah dalam menyusun rangkaian kegiatan yang bermanfaat dan bermakna.
“Peringatan May Day ini kami kemas sebagai ajang mempererat hubungan industrial yang harmonis, bukan sebagai ajang konfrontasi. Ini akan lebih bermanfaat bagi pekerja dan pengusaha di Denpasar,” ujar Raini. (H-1)