
LITERASI digital bagi pekerja migran Indonesia sangat penting untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Di antaranya, menghadapi kemajuan teknologi terkait akses informasi, meningkatkan keterampilan kerja, hingga menyikapi perkembangan isu energi global.
Untuk itu, Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta bekerja sama dengan Permai (Pertubuhan Masyarakat Indonesia), organisasi yang menaungi dan mendampingi komunitas pekerja migran Indonesia di Malaysia, menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bagi pekerja migran Indonesia di Penang, Malaysia.
"Kegiatan yang dilakukan dosen-dosen bidang Elektro dan Informatika UMB Jakarta ini bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuannya meningkatkan literasi digital dan teknologi ramah lingkungan di kalangan pekerja migran Indonesia," ungkap Ketua Tim Pengabdian Prof Mudirk Alaydrus, dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (24/5).
Guru Besar Teknik Elektro UMB ini menjelaskan kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Para peserta mendapatkan berbagai materi edukatif dan praktis antara lain pemanfaatan teknologi informasi untuk tata kelola yang baik (good governance), pengenalan konsep dasar dan penerapan machine learning, serta penerapan energi terbarukan di tingkat rumah tangga dan komunitas.
"Kegiatan ini tidak hanya penyuluhan teoritis, tetapi juga dilengkapi workshop, simulasi penggunaan teknologi, serta sesi diskusi dan pendampingan yang memberikan kesempatan bagi peserta memahami dan menerapkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari," ujar Mudirk.
Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata dunia akademik dalam menjawab tantangan revolusi industri 4.0 serta transisi energi global, sekaligus memperkuat koneksi antara perguruan tinggi di Indonesia dan diaspora Indonesia di luar negeri.
“Kami ingin memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan, khususnya bagi saudara-saudara kita para pekerja migran Indonesia di Penang,” ujar Mudirk.
Ia melanjutkan pihak Permai juga menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap kolaborasi semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan. "Mereka menilai kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam membuka wawasan dan meningkatkan kemampuan pekerja migran dalam menghadapi perkembangan teknologi dan isu energi global," ungkap Mudirk.
Dia menambahkan kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen UMB Jakarta dalam memperluas jangkauan pengabdian masyarakat hingga ke level internasional serta mendukung pemberdayaan masyarakat Indonesia di perantauan. (H-2)