
KOMODO gemoy atau disingkat Komoy menghadirkan ikon ekonomi kreatif khas Indonesia Timur. Kali ini, Komoy beraksi di tengah rangkaian acara untuk anak-anak di Maluku City Mall (MCM).
Komoy merupakan hasil gagasan Fransiscus Go, Direktur PT Duta Bakti yang menaungi MCM. "Komoy bukan hanya maskot, tetapi juga simbol semangat kreatif dan inklusif yang kami bawa di MCM. Kami senang karena Komoy bisa menjadi teman bermain yang menyenangkan bagi anak-anak pada hari jadi MCM," tutur Romi Rianggi selaku PIC Program CSR MCM dalam keterangannya, Sabtu (24/5).
MCM menggelar lomba mewarnai yang diikuti sekitar 400 anak dari tingkat TK hingga SD pada hari ini. Acara ini menjadi bagian dari upaya MCM dalam menciptakan ruang kreativitas bagi anak-anak Ambon.
Mal terbesar di Kota Ambon itu juga menggelar kegiatan santunan kepada 100 anak yatim piatu sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian sosial. Kegiatan tersebut melibatkan dua lembaga sosial yaitu Yayasan Nurul Ikhlas dan Panti Asuhan Pelita Kasih.
Sebanyak 75 anak dari Yayasan Nurul Ikhlas dan 25 anak dari Panti Asuhan Pelita Kasih menerima santunan berupa uang tunai, makanan ringan, susu bubuk, dan nasi kotak. Selama 12 tahun berdiri, MCM menegaskan kembali perannya sebagai pusat perbelanjaan yang tidak hanya menghadirkan hiburan dan layanan komersial, tetapi juga menjadi ruang berbagi dan tumbuh bersama masyarakat Kota Ambon. (I-2)