Legislator Nasdem Arif Rahman Anjurkan Petani Gunakan Pupuk Berimbang

2 weeks ago 15
Legislator Nasdem Arif Rahman Anjurkan Petani Gunakan Pupuk Berimbang Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Nasdem Daerah Pemilihan Banten 1, Arif Rahman.(Dok.Istimewa)

ANGGOTA Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Nasdem Daerah Pemilihan Banten 1, Arif Rahman, menganjurkan para petani untuk menggunakan pupuk berimbang guna meningkatkan hasil pertanian yang lebih maksimal dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo.

Hal tersebut disampaikan Arif Rahman dalam acara Panen Raya Padi dan Sosialisasi Pupuk Organik Petroganik di Poktan Bolang I, Kampung Kadugawir, Desa Bolang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (23/02).

"Kita ingin petani mendapatkan hasil panen berlimpah, agar kesejahteraan dapat terwujud. Salah satunya dengan menggunakan pupuk berimbang dengan pola 5, 3, 2 sesuai anjuran pemerintah. Langkah ini penting dilakukan untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo dalam menopang ketahanan pangan nasional," ujar Arif dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Arif menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang ia terima, penerapan pola pupuk berimbang 5:3:2 (500 kg pupuk organik, 300 kg NPK, dan 200 kg urea) dapat meningkatkan hasil panen dari 6 ton menjadi 8 ton per hektar. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan para petani dapat meningkat secara signifikan.

Selain Arif Rahman, acara panen raya ini juga dihadiri oleh Kadis Pertanian Provinsi Banten, Kepala Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, Manager Area Pupuk Indonesia Wilayah Banten, Muspika Kecamatan Malingping, serta kelompok tani setempat.

Kadis Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya karena Banten memiliki perwakilan di DPR RI yang memperjuangkan nasib petani. "Bapak Arif Rahman adalah orang tua kita bersama yang akan memperjuangkan aspirasi kita pada sektor pertanian. Pemerintah daerah siap bersinergi dalam mendukung program yang diperjuangkan dari Senayan," ujarnya.

Sementara itu, Pupuk Indonesia melalui Manager Area Banten, Aditya Erwin Dwi Putra, memastikan kesiapan stok pupuk dalam menghadapi musim tanam. Hal senada juga disampaikan oleh Imam selaku distributor pupuk untuk wilayah Lebak dan Pandeglang. Ia menegaskan bahwa ketersediaan pupuk sangat memadai, namun tetap diperlukan sosialisasi lebih gencar agar petani memahami mekanisme distribusi dan memperoleh pupuk sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam kesempatan tersebut, Arif Rahman juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif Haji Imam dalam membuat demplot pertanian sebagai contoh bagi para petani dan masyarakat luas. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan langsung di lapangan untuk memahami tantangan yang dihadapi petani.

Menurutnya, semua pihak, baik penyuluh, pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat, harus berperan aktif sebagai edukator dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo.

Arif juga menyoroti tiga tantangan utama yang harus diatasi di Banten, yaitu kebodohan, kemiskinan, dan ketidakadilan. Dengan luasnya lahan pertanian dan perkebunan di Banten, ia berharap sumber daya ini bisa dimanfaatkan secara maksimal agar masyarakat tidak jatuh dalam kemiskinan dan "seperti tikus mati di lumbung padi.

Pertemuan ini menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, legislatif, pengusaha, dan petani sangat penting dalam meningkatkan ketahanan pangan serta memastikan distribusi pupuk yang tepat sasaran guna mendukung kemajuan sektor pertanian di Banten. (Ant/E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |